kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Rudal pencegat baru Rusia, melesat dengan kecepatan 3 kilometer per detik


Senin, 26 April 2021 / 23:30 WIB
Rudal pencegat baru Rusia, melesat dengan kecepatan 3 kilometer per detik

Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pasukan Pertahanan Udara dan Rudal Anti-Balistik Rusia berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal pencegat baru dari sistem pertahanan rudal anti-balistik (ABM), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Senin (26/4).

"Tim tempur pasukan Pertahanan Udara dan Rudal Anti-Balistik Angkatan Udara melakukan uji peluncuran rudal baru yang berhasil dari sistem pertahanan rudal anti-balistik Rusia di Sary-Shagan (Kazakhstan)," kata Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip TASS.

Komandan Pertahanan Rudal Anti-Balistik Angkatan Udara Rusia Mayor Jenderal Sergei Grabchuk mengatakan, rudal pencegat baru sistem ABM dengan andal membuktikan karakteristik yang melekat. 

Baca Juga: Admiral Nakhimov, kapal perang Rusia siap menjelma jadi yang terkuat di dunia

"Sementara tim tempur berhasil menyelesaikan tugas, menyerang target tiruan dengan akurasi yang dibutuhkan," ujarnya, seperti dilansir TASS.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Krasnaya Zvezda sebelumnya, Grabchuk menyebutkan, rudal pencegat terbaru akan memungkinkan untuk meningkatkan kemampuan tempur dan karakteristik sistem ABM baru Rusia.

Menurut dia, rudal pencegat yang menghancurkan hulu ledak musuh mengembangkan kecepatan lebih dari 3 kilometer per detik atau lebih dari empat kali kecepatan peluru senapan serbu Kalashnikov.

Sistem ABM yang Pertahanan Udara dan Rudal Anti-Balistik Angkatan Udara Rusia operasikan memang dirancang untuk melindungi negeri beruang merah dari serangan senjata dari wilayah udara. 

Selanjutnya: Rusia luncurkan drone pengintai dengan pembangkit tenaga hibrida, pertama di dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

×