Rocky Hybrid Diserbu Pemesan, Daihatsu Mulai Distribusi Akhir November

Senin, 01 Desember 2025 / 03:40 WIB

ILUSTRASI. Daihatsu Rocky Hybrid mencatat pemesanan 500 unit sejak diperkenalkan. Pengiriman mulai dilakukan pada akhir November 2025. KONTAN/Baihaki

Reporter: Leni Wandira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali mencatat respons positif terhadap model elektrifikasi terbarunya, Daihatsu Rocky Hybrid. Sejak pertama kali diperkenalkan, model ini telah mengantongi 500 unit pemesanan, menandakan penerimaan kuat terhadap teknologi e-Smart Hybrid di pasar otomotif Indonesia.

Marketing and Corporate Communication Director PT ADM, Sri Agung Handayani, menyampaikan bahwa proses pengiriman unit Rocky Hybrid mulai dilakukan bertepatan dengan pembukaan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di ICE BSD.

“Baru mulai hari ini pengiriman unit Rocky Hybrid. Tahun ini mungkin spesial, karena Januari kami kirim kurang dari 100 unit,” ujar Sri Agung.

Saat pertama kali diluncurkan, Rocky Hybrid dipasarkan dengan harga Rp 293,9 juta. Kini harganya menjadi Rp 299,85 juta, dan akan tetap berlaku hingga Desember 2025.

Sri Agung menambahkan, “Kalau Januari 2026 pasti ada kenaikan BBN. Kami belum tahu naiknya berapa persen.”

Teknologi e-Smart Hybrid dan Performa

Daihatsu Rocky Hybrid mengandalkan teknologi e-Smart Hybrid, yang memberikan sensasi berkendara layaknya mobil listrik tanpa perlu pengisian daya eksternal. Mesin bensin bekerja sebagai generator untuk mengisi baterai bertegangan 177,6 volt dengan kapasitas 0,74 kWh.

Model ini dibekali mesin 1.2L WA-VEX dan transmisi khusus hybrid Transaxle, menghasilkan:

Tenaga 106 PS
Torsi 170 Nm

yang menjadikannya salah satu yang terbesar di segmennya.

Rocky Hybrid menawarkan lima keunggulan utama:

Excellent Fuel Efficiency
Low Emission
Responsive Acceleration
Advanced Safety
Fun Drive Sensation

Dalam hal efisiensi, Rocky Hybrid mencatat konsumsi mencapai 34,8 km/liter berdasarkan metode uji JC08 Jepang. Emisinya hanya 83 g/km, termasuk yang terendah di kelasnya. Akselerasi 0–100 km/jam juga kompetitif, sekitar 10 detik.

Selanjutnya