kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Robert Kiyosaki Prediksi Pasar Saham, Obligasi, dan Real Estate Bakal Hancur


Rabu, 05 Oktober 2022 / 10:56 WIB
Robert Kiyosaki Prediksi Pasar Saham, Obligasi, dan Real Estate Bakal Hancur
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki kembali mengeluarkan peringatan bahwa kehancuran pasar bersejarah sedang berlangsung.

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Penulis ini berulang kali membunyikan alarm pada gelembung besar dalam harga aset selama 18 bulan terakhir, dan memperkirakan itu akan berakhir dengan kehancuran yang sangat besar. 

Kiyosaki juga mengeluarkan beberapa saran yang tidak biasa pada bulan Juni untuk orang yang ingin mengalahkan inflasi, menyarankan mereka menimbun kantong sampah, kertas toilet, dan barang-barang kalengan seperti tuna dan kacang panggang untuk mengantisipasi kenaikan harga.

Mengutip Kontan.co.id, sebelumnya, meski memperingatkan kehancuran pasar, Kiyosaki mengatakan, tahun 2022 adalah waktu untuk menjadi lebih kaya. Dalam buku populer Rich Dad Poor Dad yang dia tulis, Kiyosaki mengungkapkan tiga pelajaran Rich Dad

Pertama, rumah Anda bukan aset. Kedua, penabung adalah pecundang. Ketiga, orang kaya tidak bekerja untuk dollar AS. 

"Orang kaya adalah pengusaha yang tidak membutuhkan pekerjaan," kata Kiyosaki di Twitter, Kamis (22/9) pekan lalu. 

Baca Juga: Peringatan Keras CEO JPMorgan: Mata Uang Kripto seperti Bitcoin adalah Skema Ponzi

"Orang kaya menciptakan lapangan kerja, menciptakan aset sendiri, dan berhasil dengan baik dalam kehancuran pasar," ujarnya.  

"Tahun 2022 adalah waktu Anda untuk menjadi lebih kaya," ungkap dia. 

Dalam tweet sebelumnya, Kiyosaki menyarankan investor untuk berinvestasi dalam uang nyata.  

"Penabung akan menjadi pecundang terbesar. Berinvestasi dalam UANG NYATA. Emas, perak, dan Bitcoin," katanya, Jumat (16/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×