Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Menerima kesalahan
Ayah kandung Kiyosaki, yang kerap disebutnya Poor Dad, berasal dari dunia akademisi, dunia di mana kesalahan dianggap buruk dan harus dihindari. Dalam dunia pendidikan, semakin banyak kesalahan yang dilakukan seseorang, semakin dianggap kurang cerdas orang tersebut.
Sementara, ayah angkatnya yang kerap disebut Rich Dad, berasal dari jalanan. Dia memiliki pandangan berbeda tentang kesalahan, di mana kesalahan adalah kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang baru.
Bagi Rich Dad, semakin banyak kesalahan yang dilakukan seseorang, semakin banyak yang dipelajari orang itu.
"Dia sering berkata, 'Ada sedikit keajaiban yang tersembunyi di setiap kesalahan. Jadi, semakin banyak kesalahan yang saya buat dan saya meluangkan waktu untuk belajar, semakin banyak keajaiban yang saya miliki dalam hidup saya.'" kata Kiyosaki.
Baca Juga: Mengapa Orang Kaya Akan Semakin Kaya? Ini Jawaban Robert Kiyosaki
4. Orang kaya tidak bermain aman
"Beberapa kegagalan terbesar yang saya tahu adalah orang yang tidak pernah gagal." -Rich Dad-
Maksud dari pernyataan Rich Dad adalah karena orang mencoba bermain aman, mereka tidak pernah mengambil risiko apa pun. Dan karena mereka tidak pernah mengambil resiko apapun, mereka tidak pernah maju dalam hidup.
"Mereka terjebak. Rich Dad menunjukkan bahwa dia sukses karena dia telah membuat banyak kesalahan dan telah mempelajari sesuatu yang baru setiap saat," imbuhnya.
Dan yang terpenting, dia berusaha untuk tidak membuat kesalahan yang sama lagi setelah dia belajar darinya. Dia menyebutnya bergerak dari pengalaman ke kebijaksanaan.
Baca Juga: Bukan Fluktuasi Harga, Robert Kiyosaki Suka pada Sistem Kerja Blockchain