Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknologi telekomunikasi generasi kelima (5G) akan segera hadir di Indonesia. Teknologi 5G ini memungkinkan akses internet yang lebih cepat. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mengumumkan penetapan hasil pemilihan blok frekuensi 5G bagi tiga operator seluler yang lolos seleksi penggunaan pita 2,3 GHz.
Ketiga operator tersebut meliputi PT Smartfren Telecom (Smartfren), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), dan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) secara resmi telah mendapatkan penetapan hasil pemilihan blok frekuensi 5G. Menyambut baik kehadiran jaringan 5G di Indonesia, sejumlah produsen ponsel juga turut akan menghadirkan sejumlah perangkat yang dilengkapi dengan jaringan 5G.
Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi mengatakan sejak tahun 2020, Realme telah meluncurkan sejumlah smartphone 5G secara global yang menjadi salah satu popularizer untuk membangun lini produk 5G.
“Kami sendiri telah meluncurkan realme X50 Pro dengan kemampuan mengakses konektivitas 5G di Indonesia pada bulan Agustus 2020 lalu. Sebagai brand tech trendsetter, realme bertujuan untuk mempopulerkan 5G di Indonesia dengan melanjutkan diskusi bersama pembuat chipset dan operator untuk mempercepat implementasi jaringan 5G,” jelasnya kepada KONTAN, Kamis (14/1).
Baca Juga: ISAT dan Tri Merger, Ada Potensi Pengembalian Frekuensi Kepada Negara
Adapun, Realme turut berpartisipasti sebagai proyek uji coba 5G. Hal ini karena Realme telah siap dalam hal solusi 5G yang terjangkau untuk membangun ekosistem 5G dari skenario produk ke pengguna untuk membantu pengembangan 5G.
“Kami memposisikan diri sebagai 5G Popularizer, dan misi utama kami dalam skala global seperti di Asia Tenggara dan Indonesia adalah kami akan membantu menekan harga smartphone yang kompatibel dengan 5G secara signifikan agar lebih banyak konsumen dapat mengadopsi teknologi baru tersebut,” katanya.
Di tahun 2021 ini, Realme turut berkomitmen untuk mendukung pemerintah yang telah memilih para operator terpilih untuk menjadi mitra pengujian frekuensi 5G di Indonesia. Untuk itu, rencananya Realme akan menghadirkan smartphone 5G dengan harga bersahabat baik di segmen kelas menengah maupun segmen flagship.
“Untuk tahun 2021 sendiri Realme akan meluncurkan smartphone 5G. Namun mohon maaf untuk kepastian timeline dan jumlahnya berapa sampai saat ini belum bisa memberikan informasinya,” ujarnya.
Adapun di Indonesia sendiri, untuk target produksi dan penjualan ponsel 5G Realme sampai saat ini pihaknya belum dapat memberikan angka pastinya. Sebagai gambaran, ia mengatakan di tahun lalu Realme 7 5G telah diluncurkan di pasar global san menjadi merek smartphone pertama yang menerapkan teknologi 5G. Harga tersebut dibanderol kurang dari US$ 300.
Untuk itu, di tahun 2021 ini pihaknya berfokus untuk menjadilan Realme sebagai merek produk tech trendsetter yang nantinya akan memperkenalkan produk 5G dalam skala global maupun di Indonesia. “Kami sendiri memiliki target penjualan smartphone 5G pada tahun 2021 adalah 25 juta unit secara global,” harapnya.
Seiring akan diluncurkannya jaringan 5G di Indonesia, Palson Yi bilang, ponsel 5G memiliki kelebihan dalam menangkap jaringan 5G yang memiliki kecepatan unduh belasan kali lebih cepat jika dibandingkan dengan ponsel 4G yang beredar saat ini.
“Di realme, kami juga akan memberikan kelebihan-kelebihan lain melalui trendsetting technology yang telah menjadi favorit anak muda seperti solusi pengisian baterai cepat, baterai besar, kamera berdefinisi tinggi dan performa prosesor yang bisa mereka gunakan untuk bermain game atau bermultitasking dengan lancar,” ungkapnya.
Rencana meluncurkan smartphone 5G di tahun ini, ia menyebutkan kalau nilai investasi yang digelontorkan akan digunakan melakukan research and development produk-produknya. Sayangnya ia enggan membeberkan berapa nilai investasi yang dikucurkan. “Tentunya akan ada mengingat kami sangat fokus pada R&D produk-produk kami. Untuk nilainya sendiri kami belum bisa memberikan informasi secara detil,” tutupnya.
Selanjutnya: Kalah lelang 2,3 GHz untuk 5G, XL Axiata (EXCL) bakal incar lelang 5G selanjutnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News