Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
The Daily Beast menuliskan, Profesor Valery Solovey, yang telah menjadi salah satu sensasionalis paling terkenal di Moskow, tahun ini menyebarkan spekulasi di YouTube dengan mengklaim bahwa Putin berencana untuk berhenti kapan saja sekarang sebagai akibat dari kondisi kesehatannya yang memburuk.
Spekulasi mengenai kesehatan jangka panjang Putin tampaknya bertentangan dengan keputusannya untuk meloloskan undang-undang yang memungkinkannya untuk tetap berkuasa hingga 2036.
Pergerakan kekuasaan gagal memadamkan spekulasi di kalangan elit Moskow, di mana nama-nama calon penerus berdengung tanpa henti.
Di radio Echo of Moscow, yang dikenal sebagai telinga Moskow, pemimpin redaksi Aleksey Venediktov melaporkan bahwa dua pesaing teratas adalah mantan presiden Dmitry Medvedev, yang sekarang menjadi wakil ketua Dewan Keamanan, dan Sergei Naryshkin, direktur Luar Negeri Badan Intelijen.
Baca Juga: Dengan UU ini, Vladimir Putin tak akan bisa ditangkap dan diadili
Yang lain mengklaim, akan ada Putin lain setelah Putin. Keponakan presiden Roman Putin tampaknya memiliki ambisi politik yang besar — pengusaha yang akrab disapa itu mendirikan partai politik baru bulan ini yang disebut "Rusia Tanpa Korupsi."
Spekulasi atas niat Putin semakin membara pada November ketika duma — parlemen Rusia yang ramah Kremlin — mengesahkan pembacaan pertama RUU yang akan memberi presiden Rusia dan keluarga mereka kekebalan dari penuntutan setelah mereka meninggalkan jabatan.
Baca Juga: Ternyata, sampai sekarang Putin masih tidak memakai smartphone