kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Putin mengakui, AS agak lebih unggul dari China dalam senjata hipersonik


Kamis, 02 Desember 2021 / 12:44 WIB
Putin mengakui, AS agak lebih unggul dari China dalam senjata hipersonik
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa anggota parlemen majelis rendah yang baru terpilih, State of Duma, di Moskow, Rusia, Selasa (12/10/2021). Sputnik/Sergei Bobylyov/Pool via REUTERS.

Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui, Amerika Serikat atau AS agak lebih unggul dari China dalam pengembangan senjata hipersonik, meskipun "tidak ada yang mempermasalahkannya". 

Tapi, dia menunjukkan keberhasilan uji coba senjata hipersonik China.

“Dan, kami melihat reaksi mitra kami, Amerika dalam hal ini. Tetapi, kami tahu bahwa mitra kami Amerika sedikit lebih maju dalam pengembangan senjata hipersonik," kata Putin dalam forum investasi bertajuk Russia Calling!, Selasa (30/11). 

"Mereka tidak membicarakannya dan tidak ada yang mempermasalahkannya. Sama seperti tidak ada yang membuat keributan ketika mereka menguji senjata anti-satelit mereka 10 tahun yang lalu, yang mereka miliki sekarang," ujarnya, seperti dikutip TASS. 

Baca Juga: Rusia kembali uji coba rudal hipersonik Tsirkon, kecepatan hingga 11.000 km per jam

Hanya, "Ketika Rusia melakukan tes seperti itu baru-baru ini, maka itu adalah keributan di seluruh dunia," ungkap Presiden Rusia.

Dia menambahkan, Rusia menganggap penting untuk terlibat dalam dialog tentang stabilitas strategis dengan AS dan China.

“Kami berpikir untuk memastikan keamanan kami sendiri dan bekerjasama dengan mitra kami pada arah yang kami anggap penting," katanya. 

"Misalnya, kami menganggap penting untuk terlibat dalam dialog tentang stabilitas strategis dengan Amerika Serikat. Kami juga terlibat dalam dialog semacam itu dengan Republik Rakyat China," sebut Putin.

Baca Juga: Bikin AS terkejut, rudal hipersonik China meluncur dari kendaraan berkecepatan suara



TERBARU

×