kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Putin Dituduh Lakukan Pembantaian di Ukraina, Biden Desak Pengadilan Kejahatan Perang


Rabu, 06 April 2022 / 04:00 WIB
Putin Dituduh Lakukan Pembantaian di Ukraina, Biden Desak Pengadilan Kejahatan Perang

Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Pejabat pertahanan AS mengatakan Pentagon tidak dapat secara independen mengkonfirmasi kekejaman tersebut. Sullivan mengatakan Amerika Serikat belum melihat bukti bahwa pembunuhan mencapai tingkat genosida.

Ini bukan pertama kalinya Biden menyebut Putin sebagai penjahat perang sejak dia menginvasi Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang disebut Moskow sebagai "operasi khusus." Penunjukan itu telah merusak hubungan AS-Rusia, kata Kremlin.

Baca Juga: Rusia Diprediksi Akan Mengubah Taktik dan Menumpuk Ribuan Pasukan di Timur Ukraina

Mengutip apa yang disebutnya gambar "mengerikan", Jim Risch, Republikan terkemuka di Komite Hubungan Luar Negeri Senat mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Masyarakat internasional juga harus mengambil langkah-langkah konkret untuk meminta pertanggungjawaban Putin dan kroni-kroninya atas kejahatan perang mereka."

Politisi dari Paratai Demokrat Bob Menendez, ketua komite, mengatakan: "Putin harus bertanggung jawab atas serangan tragis dan biadab ini terhadap warga sipil tak berdosa."

Utusan Biden untuk PBB mengumumkan bahwa Washington juga akan meminta penangguhan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

×