kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proyek PLTU bakal disetop mulai 2025, energi terbarukan digenjot


Sabtu, 12 Juni 2021 / 14:45 WIB
Proyek PLTU bakal disetop mulai 2025, energi terbarukan digenjot

Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

Selain itu, terdapat sejumlah proyek PLTU yang mengalami penyesuaian dengan kebutuhan sistem disejumlah wilayah.

Untuk wilayah Sumatera antara lain, PLTU Sumut-2 (600 MW), PLTU Mulut Tambang (MT) Riau-1 (600 MW), PLTU Sumsel MT (350 MW), PLTU MT Banyuasin (240 MW), PLTU MT Sumsel-6 (300 MW) dan PLTU Lampung Ekstension (300 MW).

Untuk PLTU di Jawa, Madura dan Bali yang mengalami penyesuaian yakni ditunda karena menyesuaikan dengan kebutuhan sistem antara lain, PLTU Banten (660 MW) dan PLTU Jawa-5 (1000 MW).

Untuk wilayah Kalimantan, terjadi perubahan lingkup dan kapasitas untuk dua proyek yakni, PLTU Kalbar 3 yang pada RUPTL 2019-2028 direncanakan berkapasitas 2X100 MW dan COD pada 2025 atau 2026 bakal diganti menjadi PLTBase Kalbar dengan kapasitas 100 MW dengan target COD pada 2027 mendatang.

Selain itu, PLTU Kalbar 2 dengan kapasitas 2X100 MW dengan target COD pada 2022/2023 akan diganti menjadi PLTG/GU Kalbar atau Pontianak Peaker berkapasitas 2X100 MW dengan target COD pada 2024/2025.

Sementara pada wilayah Sulawesi juga mengalami perubahan lingkup dan kapasitas untuk PLTU Sulbagut 3 yang semula berkapasitas 100 MW dengan target COD pada 2027/2028 berubah menjadi PLT Base Sulbagut 3 dengan kapasitas 200 MW dan COD pada 2027/2028.

Kemudian, PLTU Bau-Bau 2 akan diganti dengan PLT Base Bau-Bau 2 dengan kapasitas yang masih sama sebesar 30 MW dengan target COD pada 2027/2028.

Selain itu, terdapat sejumlah proyek yang dimundurkan sesuai kebutuhan sistem yakni PLTU Sulbagut 2 (200 MW), PLTU Sulbagsel 2 (400 MW) dan PLTU Tolitoli (50 MW).

Sementara pada wilayah Maluku, Papua dan Nusa Tenggara untuk perubahan lingkup dan kapasitas terjadi pada PLTU Ambon/Waai yang meningkat kapasitasnya dari 30 MW menjadi 40 MW dengan target COD semula pada 2021 menjadi 2023, PLTU Ambon dengan kapasitas 50 MW bakal diganti dengan PLT Base Ambon dengan target COD pada 2030.

Selain itu, untuk PLTU Lombok 3 dengan kapasitas 2X50 MW bakal diganti dengan PLT Base Lombok 3 dengan kapasitas yang sama dengan target COD mengalami penyesuaian pada 2026 dan 2027.

Kemudian, PLTU Lombok 4 (2X50 MW) bakal diganti menjadi PLT Base Lombok 4 (2X50 MW) dengan target COD 2028 dan 2029, serta PLTU Timor 2 berkapasitas 50 MW dengan target COD 2027 diganti dengan PLT Base Timor 2 dengan kapasitas 50 MW dan COD pada 2026.

Sementara itu, satu proyek PLTU mengalami penyesuaian yakni PLTU Jayapura 3 berkapasitas 50 MW yang dimundurkan sesuai kebutuhan sistem.

Lalu, akan ada tambahan proyek PLTU dengan hadirnya PLTU Haltim berkapasitas 200 MW dengan target COD 2024 guna memenuhi kebutuhan pelanggan smelter di Maluku Utara serta PLTU Sorong (Ex Timika) berkapasitas 28 MW dengan target COD pada 2030 yang merupakan relokasi PLTU (ex Timika) dari Kalimantan ke Sorong.

Selanjutnya: Begini strategi Kementerian BUMN pangkas utang jumbo PLN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×