Sumber: Euronews | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. uni Eropa resmi memulai program vaksinasi vaksin corona massal pada hari Sabtu (26/12) di berbagai negara. Setidaknya 450 juta penduduk dari 27 negara akan menjadi prioritas untuk menerima vaksin Covid-19 di Benua Biru.
Presiden Komisi Eropa Ursula van der Leyen mengatakan dalam video singkat di akun Twitternya bahwa vaksinasi massal untuk virus corona adalah momen persatuan yang penting untuk Uni Eropa.
Melansir dari Euronews, peluncuran terkoordinasi untuk 27 negara itu ditujukan untuk memproyeksikan pesan bahwa vaksin yang digunakan benar-benar aman dan merupakan langkah terbaik agar Uni Eropa bisa keluar dari krisis akibat pandemi.
Baca Juga: Banyak orang Eropa cemas untuk divaksin Covid-19, apa sebabnya?
Negara-negara Uni Eropa masing-masing menerima pengiriman kloter pertama vaksin dari Pfizer sebanyak 10.000 dosis pada hari Sabtu. Beberapa negara mulai melakukan vaksinasi pada hari Minggu.
Jerman, Hongaria, dan Slovakia melakukan vaksinasi pada hari Sabtu, sehari lebih awal dari rencana vaksinasi terkoordinasi yang diatur oleh Komisi Eropa.
Program vaksinasi regional ini disambut baik para kepala negara-negara Eropa yang nantinya akan segera merasakan dampak positif dari vaksin Covid-19 tersebut.
Kanselir Austria Sebastian Kurz menyebut bahwa vaksin yang diberikan ini merupakan kunci penting untuk "mengubah permainan" di tengah pandemi.
"Kami tahu hari ini bukan akhir dari pandemi, tapi awal dari kemenangan," ungkap Kurz seperti dikutip Euronews.
Baca Juga: Eropa meluncurkan vaksin Covid-19, sebagai upaya untuk keluar dari pandemi
Di belahan Eropa lain, Perdana Menteri Ceko Andrej Babis langsung menerima vaksin di pagi hari dan mengatakan kepada semua rakyatnya bahwa saat ini tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan.
Selama pandemi, Republik Ceko sempat terhindar dari ganasnya virus corona pada musim semi, sebelum akhirnya benar-benar kewalahan saat masuk musim gugur.
Di Roma, Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza mengatakan vaksinasi massal Uni Eropa yang terkoordinasi adalah tanda harapan bagi benua Eropa. Meskipun demikan, Speranza mengingatkan semua orang untuk tidak lengah.
"Kami masih menghadapi bulan-bulan sulit ke depan. Ini hari yang indah, tapi kami masih perlu berhati-hati. Vaksin adalah langkah yang tepat," ungkap Speranza.
Selanjutnya: Ahli Epidemiologi: Vaksinasi Covid-19 bisa beri jalan terciptanya herd immunity
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News