Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi
Hingga Februari 2021, Ricky mengungkapkan kalau produksi batubara INDY masih berjalan sesuai yang direncanakan. Adapun untuk komposisi ekspor sekitar 67% dari total penjualan. Sayangnya, untuk angka realisasi produksi dan penjualan di kuartal I-2021 masih dalam proses perhitungan.
"Target penjualan tahun ini selaras dengan target produksi yaitu 31,4 juta ton yang terdiri dari produksi Kideco 30 juta ton dan MUTU mencapai 1,4 juta ton," jelas Ricky kepada Kontan, Senin (29/3).
Baca Juga: Penjualan batubara dan emas naik, simak rekomendasi saham United Tractors (UNTR)
Ricky juga memperkirakan prospek harga batubara tahun ini bakal lebih baik dibandingkan tahun lalu, seiring dengan perbaikan ekonomi yang ditopang oleh ketersediaan vaksin Covid-19.
Adapun tantangan INDY untuk tahun ini masih terkait kebijakan impor batubara dari negeri Tirai Bambu. Kondisi tersebut diyakini cukup berpengaruh, bahkan menjadi faktor utama pergerakan harga batubara ke depan.
Selanjutnya: Perusahaan batubara jaga tingkat produksi di tengah tren harga yang positif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News