Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
"Penilaian dilakukan dalam kurun waktu antara hari ke-14 dan ke-21 atau sebelum penyuntikan komponen kedua, sedangkan kelompok penelitian kedua setelah pemberian komponen kedua," ungkap ketua komite pengawas, Ramil Khabriyev.
Selain memiliki tingkat kemanjuran yang tinggi, Rusia juga menjamin bahwa harga Sputnik V lebih murah dari vaksin lainnya.
Dikutip dari Reuters, harga vaksin corona Sputnik V di pasar internasional tidak sampai US$ 20 per orang atau di bawah Rp 284.000 untuk dua dosis.
Pemberian vaksin Sputnik per orang sebanyak dua kali suntikan. Jadi, per dosis vaksin, harganya kurang dari US$ 10, menurut akun Twitter resmi Sputnik V pada 24 November lalu.
Harga vaksin Sputnik V jauh lebih murah dari vaksin Pfizer-BioNTech US$ 18 per dosis. Tetapi, lebih mahal dibanding vaksin AstraZeneca yang akan dijual di Eropa dengan harga hanya US$ 3 per dosis.
Selanjutnya: Rusia: Pembicaraan dengan Indonesia soal pengadaan vaksin corona Sputnik V berlanjut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News