Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
"Presiden Biden akan bertindak untuk melindungi personel Amerika dan Koalisi. Pada saat yang sama, kami telah bertindak dengan sengaja yang bertujuan untuk menurunkan situasi keseluruhan di Suriah Timur dan Irak," ujarnya seperti dikutip Reuters.
Kirby menyatakan, serangan itu menghancurkan beberapa fasilitas di titik kontrol perbatasan yang digunakan oleh sejumlah kelompok militan yang didukung Iran, termasuk Kata'ib Hezbollah dan Kata'ib Sayyid al-Shuhada.
Setelah serangan udara AS, menurut situs Pemerintah Iran, Dolat.ir, menteri luar negeri Iran dan Suriah mengadakan pembicaraan dan menggarisbawahi "perlunya negara Barat untuk mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai Suriah".
Rusia mengutuk keras serangan udara AS di Suriah. "Kami menyerukan penghormatan tanpa syarat terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Suriah," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, seperti dilansir Reuters.
Selanjutnya: AS: Putra Mahkota Arab Saudi menyetujui operasi pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News