kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,87%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Prediksi Dolar AS Bakal Mati, Robert Kiyosaki Sarankan Beli 3 Aset Ini


Kamis, 13 Juli 2023 / 10:40 WIB
Prediksi Dolar AS Bakal Mati, Robert Kiyosaki Sarankan Beli 3 Aset Ini

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kiyosaki telah membuat prediksinya sendiri tentang harga emas, perak, dan bitcoin di masa depan, menyatakan pada bulan Februari bahwa BTC akan mencapai US$ 500.000, emas akan mencapai US$ 5.000, dan perak akan mencapai US$ 500 pada tahun 2025.

Sementara banyak orang berharap peluncuran mata uang bersama BRICS akan diumumkan pada pertemuan puncak Agustus, wakil presiden dan kepala keuangan New Development Bank, juga dikenal sebagai Bank BRICS, mengatakan bahwa penciptaan mata uang bersama yang akan bersaing dengan dolar AS adalah ambisi jangka menengah hingga panjang. 

“Tidak ada yang menyarankan saat ini bahwa BRICS akan membentuk mata uang alternatif,” katanya.

Keyakinan teguh pada Bitcoin 

Sebagai investor terkenal dengan teori pasar dan strategi investasi yang terbukti, Robert Kiyosaki tetap menjadi salah satu pendukung Bitcoin yang paling vokal. 

Prediksi harga baru-baru ini telah menunjukkan bahwa Kiyosaki masih optimistis tentang Bitcoin, meskipun kejadian baru-baru ini telah membuat banyak investor arus utama kehilangan kepercayaan pada mata uang digital utama. 

Kiyosaki telah mempertahankan statusnya di dunia sebagai komentator sosial dengan sejumlah proyeksi yang membantu memandu investor. 

Baca Juga: Ini Resep Kaya dan Sukses ala Robert Kiyosaki

Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh U.Today, Robert memiliki keyakinan minimal pada sektor perbankan. Dan dia meyakini bakal ada lebih banyak bank kemungkinan akan bangkrut dalam beberapa bulan/tahun mendatang. 

Banyak pihak yang dengan sabar menunggu untuk melihat apakah prediksi bullishnya untuk Bitcoin akan terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×