Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - PT PLN (Persero) menyiagakan sebanyak 4.516 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 2.935 titik strategis di berbagai wilayah Indonesia selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi meningkatnya penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) oleh masyarakat selama musim libur panjang.
“Sesuai arahan Presiden dan Menteri ESDM, PLN menyiagakan SPKLU sebagai bagian dari antisipasi lonjakan penggunaan kendaraan listrik selama periode Nataru, agar layanan pengisian listrik dapat berjalan lancar,” ujar Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dalam keterangan resmi, Rabu (24/12/2025).
Lonjakan Pemudik EV Diprediksi Signifikan
Mengutip Infopublik.id, Darmawan bersama jajaran manajemen PLN turut melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik SPKLU sebagai bagian dari kesiapan menghadapi lonjakan pemudik EV.
PLN memproyeksikan jumlah pemudik yang menggunakan mobil listrik roda empat meningkat signifikan, dari sekitar 12.000 unit pada periode Nataru 2024/2025 menjadi sekitar 26.000 unit pada Nataru 2025/2026.
Baca Juga: Analisis UMP Jateng 2026: Rp 2,3 Juta, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
“Penempatan SPKLU di lokasi-lokasi kunci merupakan langkah strategis untuk memastikan mobilitas pemudik EV tetap lancar dan terencana. Dengan kesiagaan menyeluruh, kami dapat mengantisipasi lonjakan penggunaan EV sekaligus mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” jelas Darmawan.
Jalur Mudik Sumatra–Jawa–Bali Diperkuat
PLN juga menambah jumlah SPKLU di jalur mudik Sumatra–Jawa–Bali hingga tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara total, terdapat 1.515 unit SPKLU yang tersebar di 865 titik, baik di ruas tol maupun non-tol, di sepanjang jalur mudik utama tersebut.
Selain itu, jarak antar-SPKLU kini semakin rapat dengan rata-rata sekitar 22 kilometer. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik selama perjalanan jarak jauh.
Baca Juga: Kirim Paket Saat Libur Akhir Tahun? Simak Jadwal JNE, J&T, dan Pos Indonesia
“Dengan infrastruktur yang semakin rapat, perjalanan mudik EV menjadi lebih nyaman tanpa kekhawatiran kehabisan daya,” tambah Darmawan.
Fitur Digital PLN Mobile dan SPKLU Mobile
Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, PLN menghadirkan menu khusus Electric Vehicle (EV) pada aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memungkinkan pelanggan memantau lokasi SPKLU secara real-time, termasuk ketersediaan unit dan kapasitas pengisian.
PLN juga menyediakan fitur Trip Planner untuk membantu pengguna merencanakan rute perjalanan, serta layanan pengaduan 24 jam.
Pada Desember 2025, PLN meluncurkan fitur Antreev yang memungkinkan pemantauan antrean SPKLU secara real-time dan terjadwal, sehingga proses pengisian daya menjadi lebih tertib dan efisien.
Selain itu, PLN menyiapkan 15 unit SPKLU Mobile yang bersifat portabel dan dapat digerakkan lintas kota maupun provinsi untuk membantu pengguna EV yang kehabisan daya di jalan.
Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan selama perjalanan, pengaduan dapat disampaikan melalui aplikasi PLN Mobile atau hotline layanan SPKLU via WhatsApp di nomor 08777-11-12-123 yang siaga 24 jam.
“Natal dan Tahun Baru adalah momen hangat bersama keluarga, penuh kedamaian dan harapan baru. PLN hadir all out memastikan pasokan listrik andal demi kenyamanan seluruh masyarakat,” tutup Darmawan.
Tonton: RUPTL Baru Butuh Rp 3.000 Triliun, PLN Andalkan Sokongan Danantara dan Peran Swasta
Kesimpulan
PLN menyiapkan infrastruktur pengisian kendaraan listrik secara masif untuk mengantisipasi lonjakan pemudik EV pada Nataru 2025/2026, dengan total 4.516 SPKLU di 2.935 titik strategis nasional. Penguatan signifikan dilakukan di jalur mudik Sumatra–Jawa–Bali, jarak antar-SPKLU yang makin rapat, serta dukungan fitur digital PLN Mobile, Antreev, hingga SPKLU Mobile. Langkah ini menegaskan kesiapan PLN dalam menjamin kenyamanan, keamanan, dan kelancaran mudik EV sekaligus mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Selanjutnya: Hari Besar 27 Desember: Momen Pengakuan Kedaulatan RI, Epidemi, hingga Kebun Binatang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













