Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Tidak hanya itu, dikutip dari Harian Kompas, Senin (28/12/2020), di darat pesawat terbang N-219 Nurtanio ini hanya membutuhkan landasan pacu kurang dari 600 meter untuk bisa mendarat dengan sempurna. Bahkan, pesawat terbang N-219 disebut bisa mendarat meskipun hanya di landasan pacu yang berupa tanah yang dicangkul.
Untuk mendukungnya sebagai pesawat penghubung wilayah terpencil, pesawat terbang N-219 ini dilengkapi dengan berbagai kebutuhan misi, mulai dari Troop Transportation, konfigurasi Medical Evacuation, Cargo Transportation, Surveillance, dan Search and Rescue (SAR).
N-219 menjadi pesawat terbang dengan penampang kabin terbesar di kelasnya yang dilengkapi dengan pintu kargo yang lebar. Sistem yang digunakan dalam pesawat ini juga sudah lebih canggih dari jenis pesawat yang dikembangkan sebelumnya. Pesawat terbang N-219 menggunakan teknologi elektronik dan avionik.
Dikutip dari Harian Kompas (17/5/2020) disebutkan bahwa pesawat terbang N-219 Nurtanio ini dilengkapi dengan teknologi terrain alerting and warning system untuk memberi pandangan 3 dimensi bagi pilot.
Pesawat terbang N-219 Nurtanio kebanggaan Indonesia ini didesain dan dirancang oleh perekayasa dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa ( Lapan) itu bermesin ganda tipe baling-baling dan telah dilengkapi dengan sistem mekanis untuk penggerak dan kemudi. Demi menekan tingginya biaya produksi, pesawat terbang N-219 ini Nurtanio dibuat menggunakan komponen lokal.
Persentase komponen lokal bisa mencapa 44 persen dari total komponen. Prosentase ini akan terus ditingkatkan hingga mencapai 55-60 persen penggunaan komponen lokal.
Spesifikasi pesawat terbang N-219 Nurtanio
- Kapasitas penumpang: 17-19 orang Kapasitas
- muatan: 2.313 kilogram
- Panjang badan: 16,49 meter
- Rentang sayap: 19,50 meter
- Tinggi kabin: 1,7 meter
- Lebar kabin: 1,8 meter
- Bobot Take Off Maksimum (MTOW): 7.030 Kg Max
- Kapasitas bahan bakar: 1.600 Kg
- Jangkauan Maksimum dengan Bahan Bakar Maksimum: 1.533 kilometer
- Lepas Landas: 435 meter
- Jarak Pendaratan: 509 meter
- Kecepatan Jelajah Maksimum: 388,82 kilometer per jam
- Mesin: Pratt & Whitney PTG-42A, 850 Shp
- Propeller: Hartzel, 4 bilah baling-baling
Berjayalah di udara pesawat terbang N-219 Nurtanio buatan anak bangsa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Spesifikasi Pesawat N219 Buatan indonesia yang Lolos Sertifikasi",
Penulis : Luthfia Ayu Azanella
Editor : Rizal Setyo Nugroho
Selanjutnya: 25 Kelurahan di Jakarta dengan kasus Covid-19 aktif tertinggi, Cilandak Barat nomor 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News