kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertama kali, angka kelahiran di Korea Selatan lebih rendah dari angka kematian


Senin, 04 Januari 2021 / 20:00 WIB
Pertama kali, angka kelahiran di Korea Selatan lebih rendah dari angka kematian

Sumber: BBC | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Masalah lain yang juga menjadi penyebab adalah harga hunian yang terus melonjak dari tahun ke tahun. Hal ini membuat banyak pasangan muda yang kesulitan jika harus menyisihkan kembali pengeluaran untuk anak.

"Untuk memiliki anak, Anda harus memiliki rumah sendiri. Tapi, ini menjadi mimpi yang mustahil di Korea," ungkap Kim Hyun-hu, salah satu wanita yang menunda kehamilan, kepada BBC.

Lebih lanjut, Kim menjelaskan, ia tidak yakin dengan insentif yang ditawarkan oleh pemerintah akan mampu menyelesaikan masalah yang dialami masyarakat.

KIm jadi salah satu dari sekian banyak masyarakat Korea Selatan yang terpaksa menunda kehamilan pasca menikah karena merasa tidak mampu menghidupi anaknya kelak. Insentif yang diberikan pemerintah pun nyatanya dipandang dengan pesimis oleh calon penerimanya.

Selanjutnya: Minim pengujian karena liburan, kasus harian Covid-19 di Korea Selatan turun drastis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×