Reporter: Adi Wikanto, Diki Mardiansyah | Editor: Adi Wikanto
Cara Daftar QR Code Mypertamina-KONTAN.CO.ID - Jakarta. Rencana pengetatan penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai 1 Oktober 2024 batal terlaksana. Namun pendaftaran QR Code MyPertamina di Subsiditepat.mypertamina.id terus dipacu.
Rencana pembatasan penjualan BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Biosolar ditunda. Kebijakan pembatasan tersebut akan diserahkan ke pemerintahan baru mendatang di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bilang, wacana kebijakan pengetatan BBM bersubsidi masih dalam pembahasan oleh pemerintah. Sebab aturan BBM bersubsidi ini masih digodok supaya ketika dikeluarkan aturannya bisa mencerminkan keadilan.
Keadilan yang dimaksudkan Bahlil dengan target penjualan BBM bersubsidi tepat sasaran. "Feeling saya sih belum akan diterapkan (1 Oktober 202)," kata Bahlil di Kementerian ESDM, Jumat (20/9).
Ia bilang, formulasi kebijakan pengetatan BBM bersubsidi harus tepat sasaran ke petani dan nelayan. "Nah, karena itu sekarang kita lagi godok," ucap Bahlil.
Baca Juga: Cara & Syarat Membuat e-KTP Tak Perlu Pengantar RT RW, Umur 17 Tahun Wajib Tahu
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, kuota BBM Subsidi akan dijaga agar distribusinya berjalan baik dan tepat sasaran.
Pertamina di tahun lalu menjaga penyaluran BBM bersubsidi di bawah kuota yang ditetapkan pemerintah dengan cara digitalisasi, termasuk mewajibkan penggunaan QR code untuk pembelian solar.
"Tahun ini kita juga dorong QR code untuk Pertalite. Kita harapkan bisa lebih optimal lagi penyaluran BBM bersubsidi lebih tepat sasaran sehingga kita bisa jaga kuota," kata Fadjar saat dihubungi KONTAN, Jumat (20/9).
Fadjar tak memberikan detail angka kuota penyaluran BBM bersubsidi. Atau, apakah stoknya akan cukup setelah kabar pengetatan BBM bersubsidi ditunda.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno, penyaluran BBM sejauh ini dinikmati oleh masyarakat umum, termasuk kalangan yang mampu membeli BBM lebih tinggi. "Karena itu, nanti akan ada penyaluran BBM tepat sasaran. Jadi lebih kepada pemberian akses kepada masyarakat yang tidak mampu bisa membeli BBM bersubsidi," kata Eddy ke KONTAN, Jumat (20/9).
Baca Juga: Lengkap, Ini Harga Tiket & Rute DAMRI Bandara Soekarno-Hatta Ke Jakarta 2024
Daftar QR Code Mypertamina
Pertamina Patra Niaga mendukung upaya-upaya Pemerintah agar subsidi tepat sasaran dengan melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code melalui www.subsiditepat.mypertamina.id.
"Wilayah pendaftaran QR Code Pertalite dilakukan secara bertahap dan hanya khusus untuk kendaraan roda 4. Saat ini pendaftaran QR Code Pertalite difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (JAMALI) dan sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Kabupaten Timika,. Diharapkan tahap 1 bisa tercapai 100% pada akhir september 2024. Sisanya akan dilakukan tahap kedua rencana paling cepat bulan Oktober- November 2024”ujar jelas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dilansir dari website resmi Pertamina.
Jumlah pendaftar yang terverifikasi dan telah mendapat QR Code saat ini mencapai 3,9 juta. Dokumen yang perlu dipersiapkan untuk mendaftar adalah foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR. Untuk seluruh dokumen agar dipastikan terbaca dengan jelas dan dikirim dalam format foto (jpg). Selain itu, agar memastikan foto yang diunggah jelas tidak pecah dengan resolusi tinggi agar memudahkan proses verifikasi.
“Bagi Masyarakat pengguna Pertalite yang belum melakukan pendaftaran, diharapkan segera melakukannya untuk memastikan akses subsidi BBM yang tepat sasaran,” imbau Heppy.
Untuk registrasi dan informasi lebih lanjut terkait program subsidi tepat Pertalite masyarakat dapat mengunjungi website https://subsiditepat.mypertamina.id dan menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
Baca Juga: Cek Gaji PNS Sebelum Daftar CPNS 2024 Di Sscasn.bkn.go.id, September Masih Dibuka
Link dan cara daftar QR Code Mypertamina
Berikut link dan cara daftar QR Code Mypertamina untuk membeli BBM Subsidi seperti Pertalite dan Solar subsidi:
- Buka situs https://subsiditepat.mypertamina.id/
- Daftar akun baru dengan klik "Daftar Sekarang"
- Baca dan ceklis syarat serta ketentuan lalu lanjutkan pendaftaran
- Isi formulir pendaftaran dengan melengkapi nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor ponsel, email, dan kata sandi
- Subsidi Tepat akan mengirimkan email aktivasi sesuai email yang digunakan untuk mendaftar
- Periksa email yang dikirim Pertamina, lalu klik "Aktivatis Alamat Email"
- Setelah itu, login ke akun Subsidi Tepat menggunakan NIK dan kata sandi yang sebelumnya telah didaftarkan
- Kode verifikasi akan dikirimkan melalui email setelah login berhasil
- Buka lagi email untuk melihat kode verifikasi
- Masukkan kode tersebut pada laman Subsidi Tepat
- Lanjut isi data diri dan domisili serta unggah foto KTP
- Klik "Daftarkan Kendaraan"
- Pilih jenis kendaraan
- Masukkan data kendaraan dan pilih "Cek Data Unit"
- Unggah foto kendaraan
- Tambah pengguna kendaraan jika kendaraan digunakan lebih dari satu orang
- Tunggu sampai 14 hari untuk mengetahui hasil verifikasi
- Setelahnya, cek kembali hasil verifikasi di laman Subsidi Tepat
- Unduh kode QR atau barcode untuk di-scan saat membeli BBM subsidi.
Itulah cara daftar QR Code Mypertamina untuk membeli Pertalite dan Solar subsidi. Segera daftar QR Code Mypertamina agar tetap bisa beli Pertalite dan Solar subsidi.
Baca Juga: Harga Tiket Damri Bandara Soekarno-Hatta 2024 Rp 80.000, Cek Rute & Cara Beli
r
Selanjutnya: Investor China, Delonix Bravo Bangun Mixed Use senilai Rp 500 Miliar di IKN
Menarik Dibaca: Makan Buah Sirsak Bisa Sembuhkan Penyakit Apa Saja? Simak Selengkapnya di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News