kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permintaan Mobil Segmen SUV Terus Mengalami Pertumbuhan


Rabu, 26 Januari 2022 / 07:45 WIB
Permintaan Mobil Segmen SUV Terus Mengalami Pertumbuhan

Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pabrikan atau Agen Pemegang Merek (APM) otomotif mengakui bahwa permintaan terhadap mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) terus mengalami pertumbuhan positif.

Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menilai, tren penjualan mobil SUV baik secara global maupun di Indonesia terus meningkat. Daihatsu yakin peminat SUV di Indonesia akan terus tumbuh di tahun 2022.

Ia menyebut, model SUV Daihatsu Terios mendapati permintaan yang cukup tinggi dari para konsumen, sehingga harus mengalami inden atau waktu tunggu penerimaan kendaraan sekitar 1-2 bulan tergantung variannya.

“Daihatsu Rocky juga terus meningkat permintaannya. Untuk varian 1.2 L masih ready stock, tapi beberapa varian lain harus inden karena stoknya kosong,” ungkap dia, Selasa (25/1).

Baca Juga: Toyota Andalkan Rush, Fortuner, Hingga Raize di Segmen Mobil SUV

ADM menganggap persaingan di segmen mobil SUV masih tergolong ketat, mengingat para pemain yang ada saat ini banyak menawarkan model-model SUV. Maka dari itu, strategi ADM adalah tetap menyediakan paket kredit pembelian mobil yang menarik bagi konsumen serta memastikan pelayanan yang optimal baik untuk penjualan maupun aftersales.

Sebagai informasi, di tahun 2021 lalu penjualan Daihatsu Terios di kategori retail (dealer ke konsumen) tercatat sebesar 18.800 unit, sedangkan Daihatsu Rocky terjual sebanyak 7.000 unit. Secara keseluruhan, penjualan retail Daihatsu mencapai 151.100 unit di tahun lalu.

Sementara itu, PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMID) juga menilai bahwa potensi pasar mobil SUV di Indonesia sangat besar. Nissan menyatakan tengah fokus untuk mengoptimalkan potensi di segmen SUV.

“Saat ini, model yang mengalami kenaikan permintaan ada pada Nissan Kicks e-Power dan Nissan Magnite,” imbuh Head of Marketing Communication NMID Julian Olmon, hari ini (25/1).

Nissan Kicks e-Power dikenal sebagai salah satu SUV hybrid yang tidak memerlukan charger eksternal. Roda-roda pada mobil ini sepenuhnya digerakkan oleh listrik yang berasal dari motor listrik. Bensin digunakan untuk mengisi baterai dan mengalirkan listrik untuk motor.

Adapun Nissan Magnite dikenal sebagai Compact SUV 1.0L Turbo yang irit penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Di luar itu, Nissan juga memiliki model SUV lainnya yaitu Nissan X-Trail. Julian menilai, persaingan di segmen SUV menghadirkan tantangan tersendiri bagi Nissan karena perusahaan terus dituntut untuk berinovasi pada teknologi yang akan menjadi daya tarik untuk konsumen.

“Kami sudah hadir dengan terobosan revolusioner melalui Nissan Kicks e-Power selaku SUV elektrifikasi tanpa perlu external charger dan Nissan Magnite yang irit BBM dan bertenaga besar,” terang dia.

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) juga menganggap permintaan terhadap mobil SUV akan tetap tinggi di tahun 2022 bila dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Toyota Andalkan Rush, Fortuner, Hingga Raize di Segmen Mobil SUV

Head of Sales Operations and Product Management MBDI Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan, di tahun 2021 lalu, segmen SUV memberikan kontribusi sebanyak 41% dari total penjualan mobil Mercedes-Benz di Indonesia. “Model SUV kami yang paling banyak diminati adalah Mercedes-Benz GLC, diikuti oleh GLE, serta GLA,” kata dia, Selasa (25/1).

Adapun pembeli SUV Mercedes-Benz umumnya adalah konsumen yang menginginkan mobil dengan perpaduan groud clearance yang lebih tinggi, kapasitas mencukupi, dan kenyamanan yang prima. Dalam catatan Kontan, penjualan mobil penumpang Mercedes-Benz secara keseluruhan di Indonesia tumbuh 14% menjadi 2.537 unit di tahun lalu.

Menurut Kariyanto, persaingan di segmen SUV akan tetap dinamis mengingat segmen ini terus berkembang. Para pemain SUV pun berusaha memaksimalkan potensi yang ada melalui berbagai strategi. Pihak MBDI sendiri tetap bertumpu pada prinsip “Best Customer Experience” yang diterjemahkan ke dalam produk, pengalaman pembelian, program penjualan, program purna jual, dan elemen-elemen lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×