Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga memperkuat pencadangan. Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengatakan, pencadangan tersebut sejalan dengan pemulihan ekonomi.
"BCA juga berkomitmen senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit," kata Hera.
Tercatat total kredit BCA tumbuh 8,2% yoy mencapai Rp 637,0 triliun pada 2021. Pertumbuhan kredit ini diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman, sejalan dengan kredit yang direstrukturisasi berangsur kembali ke pembayaran normal.
Sedangkan LAR turun ke 14,6% di tahun 2021, dibandingkan dengan 18,8% di tahun sebelumnya. NPL juga terjaga di level 2,2% berkat upaya pemerintah dan otoritas dalam mengendalikan pandemi serta kebijakan relaksasi restrukturisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News