kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Perbankan Mengantisipasi Dampak Pengetatan Mobilitas Akibat Kenaikan Kasus Covid-19


Senin, 21 Februari 2022 / 09:10 WIB
Perbankan Mengantisipasi Dampak Pengetatan Mobilitas Akibat Kenaikan Kasus Covid-19

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan berupaya mengantisipasi dampak pengetatan mobilitas akibat kenaikan kasus harian Covid-19 terhadap transaksi QRIS. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengakui mobilisasi yang relatif terbatas saat ini, cukup berdampak pada transaksi QRIS khususnya yang dilakukan secara langsung di toko fisik.

Thomas Wahyudi, SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri mengatakan untuk antisipasi hal tersebut, Bank Mandiri menyediakan berbagai program promo transaksi QRIS yang sesuai di merchant. Juga  melakukan percepatan perluasan akseptasi layanan digital khususnya QRIS dengan melakukan kegiatan akuisisi dan edukasi merchant yang dilakukan secara masif dan agresif di seluruh Indonesia.

“Diharapkan transaksi QRIS merchant Bank Mandiri dapat meningkat dua kali lipat atau meningkat 100% secara year on year (YoY) dibandingkan tahun 2021 lalu. Per Jan 2022, transaksi QRIS merchant Bank Mandiri tercatat telah mencapai lebih dari Rp 100 miliar,” ujar Thomas kepada Kontan.co.id pada Jumat (18/2). 

Baca Juga: Sejumlah Bank Masih Akan Andalkan SBN untuk Mengoptimalkan Likuiditas

Ia menyatakan transaksi itu berasal dari transaksi dilakukan di merchant baik online maupun merchant fisik dengan berbagai kategori kategori usaha seperti F&B, ritel, dan supermarket.

Adapun Direktur Operation, IT and Digital Banking BTN Andi Nirwoto mengatakan pembatasan aktivitas yang berhubungan dengan kontak fisik masyarakat tidak terlalu berpengaruh negatif terhadap transaksi QRIS. Mengingat, transaksi QRIS dijalankan secara non tunai sehingga masih memegang peranan penting di masa pandemi ini. 

“Masyarakat Indonesia semakin teredukasi untuk menggunakan layanan digital untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satunya dengan menggunakan QRIS dalam bertransaksi. Sisi lain dengan profesi yg ketat, pandemi ini bisa ditangani dengan baik secara bersama,” ujarnya kepada Kontan.co.id .

Dalam rangka optimalisasi layanan QRIS, Bank BTN terus berupaya memberikan informasi dan edukasi kepada seluruh nasabah dan masyarakat Indonesia perihal penggunaan QRIS untuk memenuhi kebutuhan transaksi pembayaran mereka. Selain itu BTN secara berkala membuat program promo yang dapat menarik minat masyarakat untuk semakin gencar menggunakan QRIS seiring memperluas jaringannya.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

×