Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja BCA Finance di awal tahun 2021 ini cukup berat. Buktinya, pembiayaan baru perusahaan tercatat hanya Rp 5,4 triliun di kuartal I-2021. Jumlah tersebut turun 32,5% dari periode yang sama di tahun lalu.
Tak hanya itu, BCA Finance juga mengalami penurunan untuk total aset yang dikelola hingga 23,7% yoy. Pada akhir Maret 2021 lalu, aset yang dikelola anak usaha BCA ini hanya mencapai Rp 39,4 triliun.
“Penurunan ini masih dikarenakan pandemi Covid-19,” jelas Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim.
Hingga akhir tahun ini, Roni mengatakan bahwa BCA Finance masih optimistis bisa mencatatkan pembiayaan baru hingga Rp 30 triliun. Alasannya banyak faktor-faktor pendukung yang bisa membantu perusahaan untuk mencapai target tersebut.
“Kami yakin setelah vaksinasi berjalan lancar, ekonomi akan pulih dengan cepat. Dan kami dengan dukungan dari bank BCA akan tetap mempertahankan bunga kompetitif,” tambah dia.
Baca Juga: Hingga kuartal I, pembiayaan CNAF tumbuh hingga 5%
Selain itu, Roni juga mengungkapkan bahwa ada beberapa strategi yang dilakukan perusahaan untuk kerek pembiayaan. Seperti, menurunkan bunga serta menurunkan uang muka atawa down payment (DP) yang harus dibayarkan.
“DP dari 30% sekarang sudah kami sesuaikan ke 20%,” pungkas Roni.
Selanjutnya: Pembiayaan alat berat di sektor multifinance mengalami peningkatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
