kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Penyaluran KUR bisa lebih cepat dengan menggandeng paltform digital


Rabu, 03 Maret 2021 / 06:25 WIB
Penyaluran KUR bisa lebih cepat dengan menggandeng paltform digital

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga telah memperluas jangkauan pasar KUR secara aktif dengan mengembangkan sistem kerjasama dengan platform digital seperti Gojek dan Grab. Selain itu BNI juga melibatkan e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia untuk pembiayaan kepada mitra mereka.

GM Bisnis Usaha Kecil-2 BNI Bambang Setyatmojo menyatakan kualitas pembiayaan dengan metode kerjasama ini relatif lebih aman. Lantaran telah ada jejak catatan transaksi mitra serta terdapat data lainnya yang dapat bank gunakan sebagai pre-screening.

Baca Juga: Sah! BI terbitkan aturan pelonggaran LTV/FTV dan uang muka kredit kendaraan bermotor

“Penyaluran KUR BNI juga telah mengembangkan digitalisasi proses kredit melalui Aplikasi Digital BNIMove sehingga mempermudah dan mempercepat proses. Mulai dari permohonan kredit dapat dilakukan secara online, dan pre screening calon debitur juga telah terhubung dengan pihak eksternal yang berwenang hingga keputusan kredit seperti SLIK, Dukcapil dan SIKP,” papar Bambang. 

Ia berharap inovasi itu dan kerja sama dengan platform digital bisa mengantarkan BNI sebagai solusi pembiayaan bagi UMKM di tengah kondisi pandemi. Apalagi, bank berlogo 46 ini memiliki jatah penyaluran KUR hingga Rp 32 triliun sepanjang 2021. 

Bambang menjelaskan penyaluran KUR BNI hingga Januari 2021 mencapai sebesar Rp 1,6 triliun. Sebanyak 52,5% dari penyaluran itu disalurkan kepada sektor produksi terutama untuk sektor pertanian dan perdagangan.

Selanjutnya: BCA berharap stimulus di sektor properti bisa pacu penyaluran KPR tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×