Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Seorang anak termasuk di antara empat orang yang tewas pada Rabu (31 Maret) dalam penembakan di gedung perkantoran di California Selatan, AS, yang menyebabkan korban kelima dan pria bersenjata terluka parah.
Kekerasan di Kota Orange, Tenggara Los Angeles, adalah penembakan massal ketiga di Amerika Serikat dalam waktu kurang dari tiga minggu terakhir.
Ketika polisi tiba di bangunan dua lantai itu sekitar pukul 17.30 waktu setempat, penembakan masih terjadi, Letnan Jennifer Amat dari Kepolisian Orangge.
"Petugas melepaskan tembakan dan tersangka dibawa ke rumah sakit," kata Amat, seperti dikutip Channel News Asia. Tidak jelas, apakah tersangka menderita luka yang ditimbulkan sendiri atau ditembak oleh polisi.
Baca Juga: Penembakan massal di Colorado Amerika, 10 tewas termasuk seorang polisi
Polisi juga tidak memberikan perincian tentang para korban selain mengatakan, satu di antaranya adalah anak-anak dan seorang wanita terluka parah.
Dalam sebuah tweet di Twitter, Gubernur California Gavin Newsom menyebut pembunuhan itu "mengerikan dan memilukan". “Kami bersama keluarga yang terkena dampak tragedi mengerikan malam ini,” tulisnya, seperti dilansir Channel News Asia.
Yang terburuk
Anggota Parlemen dari California Katie Porter mengatakan di Twitter, dia "sangat sedih".
Hanya, Amat tidak memiliki informasi tentang apa yang mungkin memicu serangan itu. Dia menyebutkan, penembakan terjadi di gedung tingkat dua.
Baca Juga: Polisi penyelamat bebek dan ayah 7 anak itu telah pergi untuk selamanya
Tanda-tanda di luar menunjukkan beberapa bisnis berada di gedung itu, termasuk kantor asuransi, perusahaan konsultan keuangan, bisnis jasa hukum, dan gerai servis ponsel.
Pembunuhan itu menyusul penembakan massal di sebuah supermarket di Boulder, Colorado, pekan lalu yang menewaskan 10 orang. Seminggu sebelumnya, enam wanita Asia termasuk di antara delapan orang yang tewas di tiga spa di Atlanta.
Kota Orange berjarak sekitar 48 km dari Los Angeles dan rumah bagi sekitar 140.000 orang.
Amat mengungkapkan, penembakan itu adalah yang terburuk di kota itu sejak Desember 1997, ketika seorang pria bersenjata bersenjatakan senapan serbu menyerang halaman Departemen Perhubungan California.
Selanjutnya: Penembakan di Atlanta Amerika: 8 tewas termasuk 6 wanita keturunan Asia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News