kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penelitian, golongan darah ini lebih banyak terinfeksi Covid-19


Minggu, 06 Desember 2020 / 12:35 WIB
Penelitian, golongan darah ini lebih banyak terinfeksi Covid-19

Reporter: kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Kompas.com, 15 Oktober 2020, memberitakan, penelitian di China meneliti golongan darah dari 2.173 orang yang telah didiagnosis dengan Covid-19, dibandingkan dengan golongan darah dari populasi umum di wilayah tersebut. Pada populasi normal, ditemukan tipe darah A sebesar 31 persen, tipe darah B sebesar 24 persen, tipe darah AB sebesar 9 persen, dan tipe darah O sebesar 34 persen.

Pada kelompok yang terinfeksi corona, golongan darah A sebesar 38 persen, golongan darah B sebesar 26 persen, golongan darah AB sebesar 10 persen, dan golongan darah O sebesar 25 persen. Adapun hubungan golongan darah dengan penyakit lain, ditemukan bahwa golongan darah AB secara umum berisiko terhadpa gangguan kognitif dan risiko stroke.

Golongan darah O

Sementara itu, sebuah studi di Annals of Inernal Medicine menyebutkan orang dengan golongan darah O atau Rh-negatif mempunyai risiko lebih rendah tertular virus corona. Mengutip Reuters, 28 November 2020, penelitian dilakukan dengan melibatkan 225.556 orang di Kanada yang menjalani tes virus coorna.

Hasilnya, orang dengan golongan darah O berpotensi terkena infeksi 12 persen lebih rendah dari golongan darah lainnya. Orang bergolongan darah O juga berpeluang 13 persen lebih rendah meninggal karena Covid-19. Penulis penelitian dari RS St Michael di Toronto, Kanada Dr Joel Ray mengatakan, orang-orang dalam kelompok golongan darah O mungkin telah mengembangkan antibodi yang dapat mengenali beberapa aspek dari virus corona jenis baru ini.

"Studi kami selanjutnya secara khusus akan melihat antibodi yang ada pada golongan darah itu, dan apakah betul golongan darah O memiliki efek perlindungan atau tidak," kata Ray. Meski demikian, ditegaskan orang dengan risiko rendah bukan berarti kebal dan menjadi abai.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Ini Berbagai Penelitian Golongan Darah dan Risiko Covid-19",


Penulis : Mela Arnani
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Promo Tupperware Desember 2020, potongan harga dan diskon produk penyimpan camilan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×