kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Peneliti Inggris: Risiko Infeksi Ulang Omicron 5,4 Kali Lipat Lebih Tinggi dari Delta


Senin, 20 Desember 2021 / 23:05 WIB
Peneliti Inggris: Risiko Infeksi Ulang Omicron 5,4 Kali Lipat Lebih Tinggi dari Delta

Sumber: Al Jazeera | Editor: S.S. Kurniawan

Tapi, Dr Clive Dix, mantan Ketua Gugus Tugas Vaksin Inggris, menegaskan, penting untuk tidak menginterpretasikan data tersebut secara berlebihan.

“Kesimpulan yang dibuat didasarkan pada asumsi tentang Omicron di mana kami masih belum memiliki data yang cukup,” sebut Dix, seperti dilansir Al Jazeera. 

“Misalnya, kami tidak memiliki data tentang respons imun seluler yang sekarang mungkin mendorong efektivitas vaksin,” imbuhnya. "Ini adalah asumsi penting yang hilang dalam pemodelan".

Beberapa kesimpulan berbeda datang dari data yang muncul dari Afrika Selatan, di mana vaksin bertahan dengan baik terhadap penyakit parah dan kematian saat ini.

“Ada sejumlah besar ketidakpastian dalam perkiraan model ini dan kami hanya dapat yakin tentang dampak vaksin booster terhadap Omicron ketika kami memiliki satu bulan lagi data dunia nyata tentang jumlah dan kematian rawat inap ICU,” kata Dix.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

×