kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -50.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Pendapatan per kapita Indonesia turun, ini kata Faisal Basri


Jumat, 09 Juli 2021 / 04:45 WIB
Pendapatan per kapita Indonesia turun, ini kata Faisal Basri

Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Akibat pandemi Covid-19, Indonesia mengalami penurunan pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita pada tahun 2020 tercatat US$ 3.870 atau turun dari 2019 yang sebesar US$ 4.050. 

Selain mengalami penurunan pendapatan per kapita, Indonesia juga turun kelas ke negara berpendapatan menengah ke bawah (lower middle-income country) setelah pada tahun lalu masuk ke dalam kategori negara upper middle-income.

Pasalnya, menurut Bank Dunia, ambang batas minimal untuk sebuah negara bisa masuk kategori negara berpendapatan menengah ke atas di tahun ini naik menjadi US$ 4.096. 

Ekonom senior INDEF Faisal Basri mengatakan, butuh waktu paling cepat sekitar dua sampai tiga tahun untuk Indonesia naik kelas lagi, alis mengejar untuk kembali masuk ke jajaran negara upper middle-income

Baca Juga: Bank Dunia turunkan peringkat Indonesia, ini kata Jubir Presiden

“Syarat utama, agar tidak lebih lama adalah pertumbuhan ekonomi setidaknya 5% dan nilai tukar rupiah stabil,” ujar Faisal, seperti dikutip Kontan.co.id, Kamis (8/7). 

Faisal kemudian mengimbau agar Indonesia tak patah arang. Malahan, ini jadi pembelajaran untuk bertransformasi dan memperkokoh landasan agar ke depannya Indonesia lebih siap dalam menghadapi persoalan. 

Ia kemudian mengutip Direktur Center of INternational Development Sumitom (FSAID) Asim Khwaja, “Setiap guncangan menjadi peluang untuk menjadi lebih baik dengan cara yang berbeda,” tandasnya. 

Selanjutnya: RI turun kelas ke lower-middle income class, ini kata ekonom LPEM FEB UI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×