Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Di antara individu dengan golongan darah non-O, 2,5 persen (17.449) mengalami kejadian kardiovaskular, dibandingkan dengan 2,3 persen (10.916) yang memiliki golongan darah O. Menjelaskan apa yang ditunjukkan oleh temuan ini, Kole mengatakan bahwa memiliki golongan darah non-O dikaitkan dengan 9 persen peningkatan risiko kejadian koroner dan 9 persen peningkatan risiko kejadian kardiovaskular, terutama infark miokard.
Sementara penelitian ini tidak dirancang untuk menunjukkan mekanisme yang mendasari hubungan antara golongan darah dan risiko kardiovaskular, para peneliti mengusulkan beberapa penjelasan.
Misalnya, mereka mencatat bahwa individu dengan golongan darah non-O memiliki konsentrasi protein pembekuan darah yang lebih tinggi. Faktor ini disebut faktor von Willebrand. Dalam penelitian sebelumnya, faktor von Willebrand telah dikaitkan dengan kejadian trombotik.
Baca juga: Selain sakit jantung, ini penyakit yang ditandai nyeri dada
Selain itu, para peneliti menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah non-O – terutama mereka yang memiliki golongan darah A – cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi. Kondisi ini merupakan faktor risiko yang diketahui untuk kesehatan kardiovaskular yang buruk.
Namun, Kole mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan penyebab pasti dari peningkatan risiko kardiovaskular di antara individu dengan golongan darah non-O. Sementara itu, para peneliti mengatakan bahwa temuan mereka mungkin memiliki implikasi penting untuk pencegahan dan pengobatan kejadian kardiovaskular.
Itulah golongan darah yang berisiko terkena serangan jantung. Info ini bukan untuk membuat takut, tapi kita harus waspada dan disiplin menjalankan pola hidup sehat untuk meminimalisir risiko serangan jantung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah Golongan Darah yang Berisiko Terkena Serangan Jantung",
Penulis : Galih Pangestu Jati
Editor : Galih Pangestu Jati
Selanjutnya: Inilah golongan darah yang berisiko lebih besar terkena serangan jantung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News