Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai perusahaan angkutan penumpang dan barang, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang, 4 kapal barang, 8 kapal tol laut, 45 trayek kapal perintis, dan 20 kapal rede.
Dengan trayek kapal yang memasuki kota besar maupun wilayah 3TP (tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan), kapal-kapal Pelni sangat dimungkinkan untuk mengambil peran mendistribusikan vaksin Covid-19.
Direktur Utama PT Pelni Insan Purwarisya L. Tobing berharap pemerintah dapat melibatkan Pelni dalam mendistribusikan vaksin Covid-19 ke penjuru Nusantara.
"Selain jangkauan trayek yang luas, kapal-kapal Pelni merupakan operator kapal terbesar di Indonesia yang menjalankan program Tol Laut, di mana peran utamanya mendistribusikan kebutuhan utama masyarakat di wilayah dengan akses yang terbatas. Vaksin Covid-19 saat ini menjadi kebutuhan urgensi yang ditunggu banyak wilayah di Indonesia," ujar Insan dalam siaran resmi, dikutip (20/12).
Baca Juga: Akhir tahun, Pelni akan mengoperasikan penuh seluruh kapal penumpang yang dimiliki
Jika diberi kesempatan Pemerintah, Insan yakin distribusi vaksin menggunakan kapal Pelni dapat dilakukan dengan segera. Untuk memastikan kesiapan kapal, Pelni siap jika Pemerintah ingin melihat langsung kesiapan kapal-kapal Pelni.
"Kapan saja kami siap mendampingi Pemerintah melihat sendiri prosedur angkutan barang di kapal PELNI, baik itu kapal penumpang maupun kapal kargo." tambah Insan.
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut-Masrul Khalimi juga menyampaikan bahwa muatan yang dapat diangkut kapal Pelni terbagi atas muatan beku dan non-beku. Untuk muatan beku antara lain seperti daging ayam beku, daging, produk perikanan (ikan beku), obat-obatan, hingga ice cream.
"Sedangkan untuk muatan non beku yang dapat diangkut antara lain bahan pokok penting, kopra, kayu, produk-produk UMKM, barang-barang kebutuhan rumah tangga, semen, dan masih banyak lagi yang lain," ujar Masrul.
Baca Juga: Jelang peak season Natal dan Tahun Baru 2021, Pelni buka chanel pembelian tiket
Selama lima tahun mengoperasikan kapal tol laut, Pelni telah mendistribusikan 22.497 TEUs muatan ke berbagai wilayah 3TP. Muatan tahun pertama atau pada 2015, kapal tol laut Pelni tercatat hanya membawa muatan sebanyak 99 TEUs.
Kepercayaan masyarakat terus tumbuh dari tahun ke tahun untuk memanfaatkan kapal tol laut. Tahun 2020 ini, total muatan tol laut melonjak hingga 6.637 TEUs, yang terdiri atas 4.401 TEUs muatan berangkat dan 2.236 TEUs untuk muatan balik.
Ketentuan komoditi yang diangkut oleh kapal Pelni telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 53 tahun 2020 Tentang Penetapan Jenis Barang yang Diangkut dalam Program Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang dari dan ke Daerah Terpencil, Tertinggal, Terluar dan Perbatasan.
Baca Juga: 5 Tahun program Tol Laut, Pelni distribusikan 22.497 TEUs muatan ke daerah terpencil PT Pelni (Persero) sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas.
Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas. Pelni juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini Pelni mengoperasikan 4 kapal barang, 8 kapal tol laut serta 1 kapal khusus ternak.
Selanjutnya: Pembatasan operasional angkutan barang berlaku mulai 27 Oktober hingga 2 November
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News