kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelaku Sektor Pariwisata Senang dengan Dibukakannya Travel Bubble


Jumat, 28 Januari 2022 / 06:00 WIB
Pelaku Sektor Pariwisata Senang dengan Dibukakannya Travel Bubble

Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi membuka travel bubble di tiga kawasan yakni Batam, Bintan dan Singapura. Kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Singapura ini diharapkan dapat memutar roda perekonomian Indonesia terkhusus di sektor pariwisata.

Pembukaan kawasan travel bubble secara resmi dibuka sejalan dengan terbitnya surat edaran (SE) Kepala Satuan Tugas 3 tahun 2022 tentang protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Luar Negeri.

Dalam aturan tersebut salah satunya memuat mengenai zona yang telah ditentukan sesuai rencana perjalanan yakni wisatawan atau pengelola wisata hanya diizinkan berinteraksi dalam kawasan zona travel bubble di Kepulauan Riau yaitu Nongsa, Batam dan Lagoi, Bintan.

Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno Iwantoro mengungkapkan bahwa travel bubble merupakan langkah yang baik dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. Menurutnya, ada dua poin penting yang mesti diperhatikan dalam penerapan kebijakan ini.

Baca Juga: Travel Bubble Indonesia-Singapura Mengerek Prospek Bisnis SHID

“Pertama, Singapura dan Batam cukup baik dalam penanganan pandemi. Kedua, wisatawan Singapura banyak memberikan pendapatan bagi Batam dan sekitarnya,” ujar Sutrisno kepada Kontan.co.id, Rabu (26/1).

Sutrisno menambahkan bahwa sektor hotel dan restoran merupakan sektor yang paling terdepan dalam antisipasi penyebaran virus.

Selain itu, tanpa adanya Covid-19 pun kenyamanan dan keamanan wisatawan tentunya menjadi prioritas bagi hotel dan restoran karena yang dijual dari sektor tersebut adalah pelayanan jasa.

Sebagai informasi, mengutip data PHRI, Indeks Kepercayaan konsumen atau Consumer Confidence Index (CCI) pada tahun 2022 saat ini berada pada angka 54%. Sementara itu pada kuartal III 2021, indeks kepercayaan konsumen adalah 56%.

Hal tersebut menjadi modal positif bagi industri hotel dan restoran, di mana tingkat kepercayaan rata-rata konsumen berada di atas 50% meskipun dalam keadaan pandemi.

Dihubungi terpisah, Radison Golf & Convention Center Batam mengatakan bahwa sebagai pelaku usaha mereka sangat menyambut baik kebijakan travel bubble. Meski belum termasuk zona travel bubble, namun Hotel bintang 4 ini sangat menyambut baik kebijakan travel bubble.

“Tentunya dengan harapan kebijakan ini dapat berjalan baik, dan dapat menghadirkan regulasi-regulasi baru seperti perluasan zona cakupan travel bubble sehingga Radison Golf juga terkena manfaat dari kebijakan ini,” ucap Tama selaku Marketing Executive Radison Golf & Convention Center Batam kepada Kontan.

Baca Juga: Hotel Sahid Jaya (SHID) Optimistis Kebijakan Travel Bubble Dorong Kenaikan Okupansi

Di sisi lain, The Sanchaya Resort Bintan turut menanggapi dibukanya travel bubble. Sebagai destinasi pilihan yang berada di lagoi Bintan, The Sanchaya Resort mengaku telah siap mengikuti aturan kebijakan dalam travel bubble.

“Terkait travel bubble, saat ini kami masih mendiskusikan sembari menunggu perkembangan informasi dari pemerintah. Tentunya, kami sangat senang dengan kebijakan ini. Selain itu, secara operasional kami sudah siap,” tutur Rani Front Office yang mewakili pernyataan manajemen The Sanchaya Resort Bintan kepada Kontan.

Sekadar informasi, The Sanchaya Resort Bintan merupakan tempat pertemuan Bilateral antara Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada Selasa (25/1) lalu.

The Sanchaya Resort Bintan memiliki 29 kamar dan vila. Keunggulan dari resort ini adalah pemandangan dan fasilitas yang disediakan seperti fasilitas olahraga, resto kuliner, tempat spa dan juga tersedia bar. Tak heran, hotel ini menjadi banyak pilihan para wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×