Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi
Faktor lainnya adalah adanya peningkatan indeks aviasi dunia di bulan Juli 2021 dibandingkan bulan sebelumnya, di mana saat ini memiliki tren menuju level 50% sebelum pandemi, khususnya dipicu negara di Eropa dan Asia.
Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh real-time traffic index di beberapa negara utama Asia seperti Cina, Taiwan, Singapura dan Malaysia mengalami peningkatan di bulan Juli 2021 dibandingkan bulan sebelumnya.
Kilang terbesar Jepang Eneos di Kashima yang berkapasitas CDU 168 ribu barel per hari dan Sendai yang berkapasitas CDU 145 ribu barel per hari, kembali beroperasi pada akhir Juli 2021 setelah ditutup berturut-turut sejak awal Juli dan Juni 2021.
Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar Internasional pada bulan Juli 2021 dibandingkan bulan Juni 2021 sebagai berikut:
- Dated Brent naik sebesar US$ 1,99 per barel dari US$ 73,04 per barel menjadi US$ 75,03 per barel.
- WTI (Nymex) naik sebesar US$ 1,08 per barel dari US$ 71,35 per barel menjadi US$ 72,43 per barel.
- Basket OPEC naik sebesar US$ 1,64 per barel dari US$ 71,81 per barel menjadi US$ 73,46 per barel.
- Brent (ICE) naik sebesar US$ 0,89 per barel dari US$ 73,41 per barel menjadi US$ 74,29 per barel.
Selanjutnya: Keputusan final proyek pipa gas Cirebon-Semarang diambil pekan depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News