kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pada tahun 2020, Allianz Life telah bayar klaim Rp 11,21 triliun


Senin, 07 Juni 2021 / 05:30 WIB
 Pada tahun 2020, Allianz Life telah bayar klaim Rp 11,21 triliun

Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Sepanjang 2020,  PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) telah membayarkan klaim Rp 11,21 triliun, atau naik dari realisasi tahun sebelumnya yakni Rp 7,83 triliun. 

"Kondisi kesehatan keuangan perusahaan sepanjang tahun juga tercatat sangat baik sepanjang tahun, dengan salah satu indikator tingkat rasio kecukupan modal (RBC) sebesar 472% per Desember 2020, jauh berada di atas ketentuan minimum yang ditentukan regulator," kata Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joos Louwerier pekan lalu. 

Selain itu, perusahaan juga mengantongi pendapatan premi bruto sebesar 16,94 triliun, atau tumbuh 27,84% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari sisi Laba Bersih (Net Income), Allianz Life Indonesia mencatat kenaikan sebesar 16,23%% menjadi Rp 1,36 triliun.

Baca Juga: Return unitlink saham dan unitlink campuran loyo di bulan Mei 2021

Walaupun mengalami berbagai tantangan dan perubahan yang harus dilakukan sejak pandemi tahun lalu, Allianz Life Indonesia berhasil melaluinya dengan tetap bertumbuh dan memberikan layanan prima bagi nasabah.

Menurut Allianz Global Insurance Report 2021, pandemi tidak berdampak terlalu besar pada industri asuransi. Pendapatan premi global berdasarkan GWP turun 2,1% dan asuransi jiwa turun 4,1%.

Meskipun demikian, tren di tahun 2021 dan seterusnya masih belum dapat diprediksi karena belum berakhirnya pandemi.

Kinerja Allianz Life Indonesia yang kuat di tahun 2020, dilatarbelakangi oleh transformasi digital yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.

Allianz Life Indonesia melihat peralihan dan perubahan yang terjadi sebagai sebuah peluang untuk terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan bagi nasabah.

Baca Juga: Hingga kuartal I, AIA Financial kelola aset Rp 52,29 triliun

“Melalui tahun 2020 yang penuh tantangan, kami dengan cepat melakukan adaptasi, juga menerapkan perubahan untuk tetap menyediakan perlindungan asuransi dan memberikan layanan terbaik bagi nasabah," terangnya. 

Perusahaan juga berupaya memastikan nasabah dan mitra bisnis dapat terus mengakses produk dan layanan dari manapun dan kapanpun. Semakin banyak proses telah diubah menjadi berbasis digital untuk memberikan pengalaman yang unik dan mudah bagi pelanggan. 

Pandemi juga menciptakan peluang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan terhadap berbagai risiko kehidupan.

Hal ini terlihat dari pertumbuhan lini bisnis asuransi kesehatan perorangan yang mencakup produk asuransi kesehatan murni maupun manfaat tambahan (rider) kesehatan yang melengkapi asuransi jiwa unit link. 

"Di tahun 2020, premi dari lini bisnis ini meningkat 102,1% menjadi Rp 1,1 triliun," tutupnya. 

Selanjutnya: Aset Asuransi Jiwa Semakin Gendut, Daftar Perusahaan Terbesar Didominasi Asing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×