kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ORF3d, gen misterius yang tersembunyi dalam virus corona


Rabu, 11 November 2020 / 13:55 WIB
ORF3d, gen misterius yang tersembunyi dalam virus corona
ILUSTRASI. Riset terbaru menunjukkan, sebuah gen bernama ORF3d baru saja diidentifikasikan di dalam SARS-CoV-2.

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Mengetahui bahwa ada gen yang tumpang tindih dan bagaimana mereka berfungsi bisa membuka jalan baru untuk mengontrol virus corona, misalnya lewat obat antiviral," imbuhnya lagi. 

Sayangnya, masih banyak yang belum diketahui tentang ORF3d, seperti mengapa ia bersembunyi di dalam SARS-CoV-2 dan apa fungsinya. 

Untuk saat ini, yang para peneliti temukan setelah memeriksa database genomik adalah bahwa gen ini ternyata sudah pernah diidentifikasikan sebelumnya, yakni pada satu varian virus corona yang ditemukan di trenggiling di Guangxi, China. 

Baca Juga: Parosmia, gejala Virus Corona yang mirip dengan anosmia

Selain itu, ORF3d juga pernah diidentifikasikan secara independen dan ditemukan mampu menimbulkan respons antibodi kuat pada pasien Covid-19. Hal ini menunjukkan bahwa protein dari gen baru ini diproduksi ketika virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 menginfeksi manusia. 

Nelson mengatakan, dia tidak tahu apa fungsinya atau apakah ia memiliki peran penting secara klinis. Tapi dia memprediksi bahwa gen ini kemungkinan tidak bisa dideteksi oleh respons sel T, kebalikan dari respons antibodi. "Dan itu mungkin ada hubungannya dengan bagaimana gen ini bisa bangkit," ujarnya. 

Temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal eLife.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gen Misterius Ditemukan Tersembunyi dalam Virus Corona Covid-19"
Penulis : Shierine Wangsa Wibawa
Editor : Shierine Wangsa Wibawa

Selanjutnya: Mengerikan! Dalam sepekan, kasus virus corona global melonjak lebih dari 3,6 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×