Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Startup yang berbasis di California ini ingin mengkomersialkan teknologinya selama tiga tahun ke depan dengan penerbangan hingga 500 mil di pesawat terbang dengan hingga 20 kursi. Pada 2030, ZeroAvia berharap bisa menerbangkan pesawat bertenaga hidrogen dengan lebih dari 100 kursi.
Kembali pada bulan September, ZeroAvia melakukan penerbangan pesawat komersial bertenaga sel bahan bakar hidrogen pertama di dunia. Pesawat enam tempat duduk lepas landas dari fasilitas penelitian dan pengembangan perusahaan di Cranfield, Inggris, dan terbang selama 20 menit sebelum mendarat.
Baca Juga: Simak 4 informasi penting soal rapid test antigen
Investasi tersebut dilakukan karena industri penerbangan menghadapi tekanan yang semakin meningkat untuk mengurangi emisi karbon yang berkontribusi pada pemanasan global.
Industri penerbangan menyumbang lebih dari 1 miliar metrik ton karbon dioksida ke atmosfer tahun lalu, menurut BloombergNEF.
Laporan terbaru dari Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) menemukan total emisi gas rumah kaca global meningkat rata-rata 1,4% setiap tahun sejak 2010, dengan peningkatan lebih tajam terlihat di seluruh dunia sebesar 2,6% pada 2019.
Total emisi karbon dioksida setara dengan 59,1 gigaton tahun lalu, membuat rekor baru yang mengkhawatirkan.
Selanjutnya: Warren Buffett tak masalah terlihat seperti orang bodoh dalam jangka pendek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News