kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Netizen Malaysia iri dengan Indonesia & Singapura, ini penyebabnya


Senin, 18 Januari 2021 / 11:50 WIB
Netizen Malaysia iri dengan Indonesia & Singapura, ini penyebabnya

Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Warga Malaysia ramai-ramai kritik pemerintahnya di dunia maya terkait vaksin Covid-19. Pemerintah Malaysia dinilai lambat dibandingkan Indonesia dan Singapura yang sudah lebih dulu menjalankan suntik vaksin Covid-19.

Di Indonesia pada Rabu (13/1/2021), Presiden Joko Widodo yang menjadi orang pertama mendapatkan suntikan Covid-19 dari Sinovac. Hal itu menandai dimulainya proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia pada tahap pertama, yaitu pada golongan orang-orang yang mendapatkan prioritas.

Di Singapura, Perdana Menteri Lee Hsien Loong telah menerima vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech pada Jumat (8/1/2021) di Singapore General Hospital atau Rumah Sakit Umum Singapura (SGH). Lee menjadi salah satu penerima awal vaksin untuk membuktikan kepada warganya bahwa vaksin aman untuk disuntikan.

"Coba kalian bayangkan dalam vaksin Covid-19 sudah sampai di Singapura dan pekan ini sudah sampai juga ke Indonesia. Tapi, Malaysia baru akan meluluskan?" ujar @IbrahimMatlsa, salah satu netizen Malaysia. "Kegilaan apa Malaysia ini, entahlah! Menteri pun gila sudah," imbuh pria itu.

Baca juga: Jangan khawatir, 3 reaksi ini bisa timbul setelah disuntik vaksin virus corona



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×