kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Netizen Malaysia iri dengan Indonesia & Singapura, ini penyebabnya


Senin, 18 Januari 2021 / 11:50 WIB
Netizen Malaysia iri dengan Indonesia & Singapura, ini penyebabnya

Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Warga Malaysia ramai-ramai kritik pemerintahnya di dunia maya terkait vaksin Covid-19. Pemerintah Malaysia dinilai lambat dibandingkan Indonesia dan Singapura yang sudah lebih dulu menjalankan suntik vaksin Covid-19.

Di Indonesia pada Rabu (13/1/2021), Presiden Joko Widodo yang menjadi orang pertama mendapatkan suntikan Covid-19 dari Sinovac. Hal itu menandai dimulainya proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia pada tahap pertama, yaitu pada golongan orang-orang yang mendapatkan prioritas.

Di Singapura, Perdana Menteri Lee Hsien Loong telah menerima vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech pada Jumat (8/1/2021) di Singapore General Hospital atau Rumah Sakit Umum Singapura (SGH). Lee menjadi salah satu penerima awal vaksin untuk membuktikan kepada warganya bahwa vaksin aman untuk disuntikan.

"Coba kalian bayangkan dalam vaksin Covid-19 sudah sampai di Singapura dan pekan ini sudah sampai juga ke Indonesia. Tapi, Malaysia baru akan meluluskan?" ujar @IbrahimMatlsa, salah satu netizen Malaysia. "Kegilaan apa Malaysia ini, entahlah! Menteri pun gila sudah," imbuh pria itu.

Baca juga: Jangan khawatir, 3 reaksi ini bisa timbul setelah disuntik vaksin virus corona



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×