kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Neraca Dagang Indonesia Surplus dalam 36 Bulan Berturut-turut


Senin, 15 Mei 2023 / 16:40 WIB
Neraca Dagang Indonesia Surplus dalam 36 Bulan Berturut-turut

Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan barang Indonesia kembali mencatat surplus pada bulan April 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan pada bulan laporan sebesar US$ 3,94 miliar. 

Surplus ini meningkat bila dibandingkan dengan surplus neraca perdagangan Maret 2023 yang sebesar US$ 2,83 miliar. 

Namun, bila dibandingkan dengan bulan April 2022 yang sebesar US$ 7,56 miliar, surplus neraca perdagangan April 2023 terpantau menurun. 

Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS Imam Machdi menyebut, surplus neraca perdagangan pada April 2023 menambah deret panjang surplus Indonesia selama beberapa tahun terakhir. 

Baca Juga: Nilai Impor RI Turun 25,45% Jadi US$ 15,35 Miliar pada April 2023

"Ini merupakan surplus ke-36, sejak Mei 2020 neraca perdagangan Indonesia selalu mencetak surplus," tutur Imam dalam konferensi pers, Senin (15/5) di Jakarta. 

Imam mengungkapkan, surplus neraca perdagangan didorong oleh surplus neraca perdagangan non migas, sebesar US$ 5,64 miliar. 

Ini ditopang oleh komoditas bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan/nabati, dan besi dan baja. 

Sayangnya, neraca perdagangan migas terpantau masih defisit US$ 1,70 miliar yang disebabkan oleh komoditas minyak mentah dan hasil minyak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×