kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Negara-negara di dunia sudah bersiap-siap menghadapi pandemi di masa depan


Kamis, 22 Juli 2021 / 04:00 WIB
Negara-negara di dunia sudah bersiap-siap menghadapi pandemi di masa depan

Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati usai bertemu dengan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral lainnya dalam forum G20 pada 9-11 Juli 2021 lalu, telah menyiapkan ancang-ancang untuk menghadapi pandemi di masa depan. 

Langkah tersebut merespons kenaikan jumlah kasus corona, di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Apalagi, mutasi virus corona yakni adanya varian delta telah melanglang buana ke berbagai negara sehingga membuat kesehatan memburuk dan perekonomian lesu. 

Oleh karena itu, G20 High Level Independent Panel on Financing Global Commons for Economic Preparedness and Response (HLIP) menyampaikan laporan sementara atas rekomendasi untuk meningkatkan kesiapan global dalam menghadapi pandemi di masa depan. 

G20 akan menyiapkan Global Health Threats Fund untuk memobilisasi dana sebesar US$ 10 miliar setiap tahun selama lima tahun dan Global Health Threats Board untuk melakukan oversight pembiayaan serta koordinasi internasional. 

Baca Juga: Ramalan Warren Buffett: Bakal ada pandemi lebih mengerikan dari Covid-19

“Jadi ini selama lima tahun maka sampai dengan US$ 50 miliar suatu fund untuk menghadapi ancaman kesehatan dunia. Sumber dana ini akan diawasi dalam rangka kemampuan koordinasi internasional. Selanjutnya akan dibahas kembali dalam pertemuan G20 Oktober mendatang,” ujar Menkeu saat Konferensi Pers, Rabu (21/7). 

Selain itu, G20 akan memberikan dukungan terhadap negara miskin dengan implementasi mekanisme Common Framework for Debt Treatment beyond the DSSI untuk membantu meringankan beban pembiayaan negara-negara miskin dalam pemulihan ekonomi. Sejalan dengan mendorong peningkatan penyaluran pembiayaan dari lembaga pembiayaan internasional. 

“Ini dalam rangka low income countries yang saat ini posisi debt treatment-nya dalam kondisi kesulitan, baik dari sisi fiskal-nya maupun pada mengadakan vaksin,” ujar Menkeu. 

Baca Juga: Jangan terlewat, ini 2 film dan tontonan Korea terbaru di Netflix tayang Juli 2021

Kemudian, menyusun dokumen G20 Roadmap on Sustainable Finance sebagai panduan global dalam mengembangkan pembiayaan pembangunan berkelanjutan.

Lalu, masih dari sektor keuangan Sri Mulyani menegaskan kembali komitmen G20 untuk menjaga stabilitas sektor keuangan, sekaligus memastikan sektor keuangan memberikan dukungan optimal dalam merespon pandemi dan pemulihan ekonomi.

Selanjutnya: Sri Mulyani sebut akan terjadi ketimpangan pemulihan ekonomi global tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×