kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.395   -31,00   -0,19%
  • IDX 7.915   -21,85   -0,28%
  • KOMPAS100 1.107   -3,32   -0,30%
  • LQ45 801   -7,49   -0,93%
  • ISSI 272   0,66   0,24%
  • IDX30 416   -3,61   -0,86%
  • IDXHIDIV20 484   -2,22   -0,46%
  • IDX80 122   -0,90   -0,74%
  • IDXV30 132   -0,66   -0,49%
  • IDXQ30 135   -0,69   -0,51%

Naik Jadi 1.078, Ini Gejala Omicron pada Mereka yang Sudah Divaksin dan yang Belum


Jumat, 21 Januari 2022 / 12:18 WIB
Naik Jadi 1.078, Ini Gejala Omicron pada Mereka yang Sudah Divaksin dan yang Belum
ILUSTRASI. Omicron menyebar cepat dan terus meluas. Tak heran jika virus varian baru initelah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. REUTERS/Washington Alves

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sementara itu, penelitian-penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa mayoritas gejala Omicron yang dilaporkan tidak jauh berbeda dengan flu biasa.

Kendati demikian, Kepala Penyakit Menular di Penn Prebyterian Medical Center Judith O’Donnell mengatakan, bahwa terdapat perbedaan gejala Omicron antara pasien yang telah divaksinasi dengan yang belum mendapatkan suntikan vaksin. Apa bedanya?

Seperti diketahui, terdapat beberapa gejala yang dilaporkan dari infeksi Covid-19 seperti demam, kelelahan, batu, sesak napas, serta kehilangan penciuman dan indera pengecap.

Terkadang, orang akan mengalami gejala lain seperti hidung tersumbat, pilek, mual, muntah, bahkan diare. Disebutkan, orang yang telah divaksinasi dan terapapar Omicron, banyak yang tidak mengalami demam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang yang Terinfeksi Omicron Bisa Menyebarkan Virus hingga 10 Hari"
Penulis : Mela Arnani
Editor : Bestari Kumala Dewi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

×