kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Musuh bebuyutan tuding Vladimir Putin punya Istana mewah di Laut Hitam


Selasa, 26 Januari 2021 / 13:50 WIB
Musuh bebuyutan tuding Vladimir Putin punya Istana mewah di Laut Hitam
ILUSTRASI. Vladimir Putin membantah bahwa istana mewah yang ditampilkan dalam video Alexei Navalny merupakan miliknya. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS

Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin membantah bahwa istana super mewah yang ditampilkan dalam video kritikus beratnya Alexei Navalny merupakan miliknya.

Melansir BBC, video berjudul "Istana Putin" yang menjadi viral di media sosial Rusia minggu lalu - sudah ditonton lebih dari 86 juta orang.

Istana yang terletak di tepi Laut Hitam, diduga dibiayai oleh miliarder yang dekat dengan Putin. Dikatakan, istana itu memiliki fasilitas kasino, arena skating dan kebun anggur.

Ribuan orang berdemonstrasi untuk pembebasan Navalny di seluruh Rusia pada hari Sabtu (22/1/2021).

Baca Juga: Inggris: Rusia dan China dapat picu perang tak terkendali di seluruh dunia

Mengingatkan saja, pria berusia 44 tahun yang merupakan pemimpin oposisi paling terkemuka di Rusia, dipenjara sejak minggu lalu selama 30 hari, karena dituduh melakukan pelanggaran pembebasan bersyarat. 

Navalny berhasil selamat dari serangan racun yang mematikan Agustus lalu, kemudian dia ditangkap sekembalinya ke Moskow dari Berlin pada 17 Januari.

Baca Juga: Rusia dan Turki tetap kembangkan kerjasama teknis militer, walau ada tekanan dari AS

Putin menyebut video istana itu "kompilasi dan montase" dan menurutnya video itu "membosankan".

"Tidak ada yang terdaftar di sana sebagai properti saya, milik saya atau kerabat dekat saya, dan tidak pernah terjadi," kata Putin kepada mahasiswa dalam konferensi video.

Dia mengatakan telah menyaksikan sebagian kecil dari video tersebut, namun tidak punya waktu untuk menonton semuanya.

Sementara itu, Reuters memberitakan, Putin mengatakan tidak ada anak di bawah umur yang boleh ambil bagian dalam aksi protes jalanan pro-Navalny. Dia juga bilang, polisi juga harus bertindak sesuai hukum. Dalam kesempatan yang sama, Putin menegaskan, aksi unjuk rasa pada hari Sabtu merupakan tindakan ilegal.

"Tidak seorang pun bisa berusaha untuk mencapai tujuan dan sasaran ambisius mereka, terutama dalam politik, melalui aksi unjuk rasa," kata Presiden Putin, yang merujuk pada Navalny.

Isi video

BBC melaporkan, tim Navalny merilis video tersebut setelah dia dipenjara sekembalinya ke Moskow.

Menurut penyelidikan tim Navalny, properti itu menelan biaya £ 1 miliar (US$ 1,37 miliar) dan dibayar dengan suap terbesar dalam sejarah.

Baca Juga: Rusia akui jumlah kematian akibat Covid-19 terburuk ketiga di dunia

"[Mereka] membangun istana untuk bos mereka dengan uang ini," kata Navalny dalam video tersebut.

Selama bertahun-tahun dia mengecam pemerintahan Putin di media sosial, menuduh pemimpin Rusia itu melakukan patronase "feodal" dan menjalankan sistem yang penuh dengan "pencuri".

Video tersebut juga menuduh bahwa Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia memiliki sekitar 27sq mil (70sq km) tanah di sekitar istana, dekat resor Gelendzhik.

Pada 2017, Yayasan Anti-Korupsi (FBK) Navalny juga menuduh mantan Perdana Menteri Dmitry Medvedev - salah satu rekan terdekat Putin - mengumpulkan harta benda mewah melalui kekayaan rahasia. Medvedev membantah tuduhan tersebut, menganggapnya sebagai "omong kosong".

Wartawan BBC Tim Whewell melaporkan tentang istana misterius itu pada tahun 2012, mengutip mantan rekan bisnis Putin yang menuduh bahwa rumah itu dibangun sesuai spesifikasi Putin untuk penggunaan pribadinya.

Juru bicara Putin membantah tuduhan pada saat itu, bersama dengan klaim lain tentang aset pribadi pemimpin Rusia itu.

Baca Juga: Hubungan Xi Jinping dan Vladimir Putin semakin mesra

Pada tahun 2016, kebocoran Panama Papers - hasil kerja tim besar reporter investigasi - mengungkapkan dugaan kesepakatan mencurigakan yang melibatkan rekanan Putin.

Di antara tokoh-tokoh tersebut adalah pemain cello Sergei Roldugin, seorang teman lama keluarga. Dalam kasus itu juga, Putin membantah praktik korupsi, dengan mengatakan lawan-lawannya berusaha mengguncang Rusia.

Dia telah menjadi presiden sejak tahun 2000 dan banyak orang di lingkaran dalam elitnya terkait dengan karir awal Putin di dinas rahasia Rusia dan kantor walikota St Petersburg.

Selanjutnya: Rahasia kehidupan Vladimir Putin dan teori konspirasi di Rusia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×