Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Publik (Public Expose atau Pubex) pada Jumat (11/6) di Hotel Aston Kartika Grogol-Jakarta Barat.
Pelaksaan RUPST dan Pubex ini diselenggarakan dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan jika kinerja Perseroan tidak terpengaruh secara signifikan di tengah pandemi.
Perseroan mencatat total penjualan di tahun 2020 senilai Rp 900,9 miliar atau mengalami sedikit penurunan sebesar 8,0% dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya sebagai dampak dari penerapan kebijakan PSAK72.
Sedangkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas perseroan bertumbuh 23,41% atau sebesar Rp121,00 miliar dibanding tahun sebelumnya serta laba komprehensif tahun berjalan juga ikut tumbuh sebesar 30,2%.
Baca Juga: Pendapatan turun, laba bersih Mulia Boga Raya (KEJU) meningkat 23,41% tahun lalu
Jika dilihat dari sisi kategori produk Perseroan, tahun 2020 untuk kategori produk Keju Blok memberikan kontribusi penjualan sebesar 86,5% atau Rp780,4 miliar, selebihnya berasal dari kategori keju lembaran atau chedsar sebesar Rp106,2 miliar.
Penjualan ekspor Perseroan juga meningkat signifikan di 2020 menjadi sebesar 41,7% atau Rp31,4 miliar dibanding tahun sebelumnya.
Ditambah lagi, lini aset, ekuitas, dan liabilitas masing-masing meningkat 1,27%, 1,19% dan 1,42% secara Yoy. Aset KEJU sebesar RpRp674,80 miliar, lalu liabilitas sebesar Rp233,90 miliar dan ekuitas menjadi sebesar Rp440,90 miliar.
“Pandemi Covid-19 yang terjadi di tahun 2020 telah mengubah tatanan kehidupan dunia, termasuk tatanan perekonomian. Hampir semua negara di dunia mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi termasuk Indonesia. Namun, kami telah mengantisipasi dengan menjalankan berbagai inisiatif dan upaya strategis untuk menghasilkan pencapaian kinerja yang optimal," jelas Bobby K Gandasaputra, Direktur Utama KEJU, Jumat (11/6).
Ia melanjutkan, di tahun 2021 ini pihaknya akan fokus dalam menghasilkan produk baru serta memperluas jaringan distribusi produk kami di offline maupun online.
RUPST kali ini juga membahas 6 (enam) agenda rapat, salah satunya tentang perubahan susunan direksi Perseroan yakni menyetujui pengangkatan Bobby K Gandasaputra sebagai Direktur Utama Perseroan menggantikan Paulus Tedjosutikno.
Acara RUPS juga menyetujui penambahan susunan anggota direksi perusahaan dari semula 4 orang menjadi 5 orang, sehingga susunan menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Hartono Atmadja
Komisaris: Atiff Ibrahim Gill
Komisaris Independen: Drs. Herbudianto
Direksi
Direktur Utama: Bobby K Gandasaputra
Direktur: Paulus Tedjosutikno
Direktur: Tan Ting Luen
Direktur: Gabriele Isacco Tironi
Direktur: Peter Wiradjaja
Selanjutnya: Mulia Boga Raya (KEJU) Jajaki Ekspor Produk Keju di Pasar ASEAN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News