Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - MANILA. Mantan juara dunia tinju Manny Pacquiao resmi mendaftar sebagai calon Presiden Filipina. Pria yang akrab disapa PacMan ini menjadi orang pertama yang mengajukan pencalonan sebagai calon Presiden Filipina.
Tidak sendirian, Pacquiao datang untuk mengisi formulir pendaftaran bersama Wakil Ketua DPR Lito Atienza yang akan menjadi pasangannya. Tanpa pengumuman besar-besaran, Pacquiao datang ke Sofitel Harbor Garden Tent, Manila, untuk mendaftar.
"Prioritas saya adalah menyelesaikan pandemi sehingga kita bisa mendorong ekonomi menuju pemulihan," ungkap PacMan kepada para wartawan, seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Bisa jaga keseimbangan kekuatan, Filipina dukung aliansi AS, Inggris, dan Australia
Pacquiao mengaku tidak ambil pusing dengan hasil jajak pendapat yang menunjukkan ia hanya ada di peringkat keempat dalam daftar kandidat terfavorit. Menurutnya, jajak pendapat tersebut belum mencakup seluruh masyarakat, termasuk masyarakat miskin.
Pada Rabu (29/9), Pacquiao mengumumkan pensiun dari dunia tinju melalui halaman Facebook resminya.
"Saya baru saja mendengar bel terakhir. Tinju sudah berakhir. Saya tidak pernah berpikir hari ini akan datang ketika saya gantung sarung tinju," kata Pacquiao.
Pacquiao memulai karier politiknya dengan gagal dalam pemilihan kongres pada 2007. Ia memenangkan kursi di majelis rendah kongres pada 2010, mewakili Provinsi Sarangani. Dia kini bekerja di kongres untuk periode yang kedua setelah terpilih kembali pada 2016.
Selain Pacquiao, dua pesaing lainnya telah menyatakan niat mereka untuk mencalonkan diri sebagai Presiden. Yakni, Wali Kota Manila Francisco "Isko Moreno" Domagoso dan Senator Panfilo Lacson. Keduanya diperkirakan akan segera menyusul Pacquiao dalam waktu dekat.
Baca Juga: Manny Pacquiao resmi pensiun dari ring tinju, fokus bertarung di gelanggang politik
Satu nama lagi yang digadang-gadang akan ikut bersaing adalah Sara Duterte-Carpio, putri Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Meskipun demikian, Sara sama sekali belum menunjukkan tanda-tanda akan mencalonkan diri.
Sara menggantikan ayahnya sebagai wali kota Kota Davao ketika dia menjadi Presiden. Meski tidak menunjukkan minat menjadi Presiden, ia tetap menjadi calon presiden paling populer menurut berbagai jajak pendapat tahun ini.
Pemilihan umum Presiden Filipina akan digelar pada Mei 2022. Lebih dari 60 juta rakyat Filipina akan memilih Presiden, Wakil Presiden, dan lebih dari 18.000 anggota parlemen dan pejabat pemerintah daerah.
Kandidat calon Presiden memiliki waktu hingga 8 Oktober untuk mendaftar, tetapi penarikan dan penggantian diizinkan hingga 15 November.
Selanjutnya: Pengadilan internasional selidiki dugaan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Duterte
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
