kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menteri Kesehatan Argentina mengundurkan diri akibat skandal vaksin Covid-19


Minggu, 21 Februari 2021 / 12:15 WIB
Menteri Kesehatan Argentina mengundurkan diri akibat skandal vaksin Covid-19

Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BUENOS AIRES. Menteri Kesehatan Argentina Gines Gonzalez Garcia mengundurkan diri pada Jumat (29/2), menyusul laporan bahwa ada orang menggunakan koneksi kedekatan dengan Gines untuk mendapatkan akses ke vaksin Covid-19 yang bukan hak mereka.

Menteri Kesehatan Argentina mengundurkan diri setelah skandal vaksin tersebut terungkap.

Dua sumber di kepresidenan Argentina mengatakan, Presiden Alberto Fernandez telah meminta pengunduran diri Gines setelah tuduhan dibuat di media bahwa setidaknya ada 10 orang menerima vaksinasi tanpa mengikuti prosedur yang tepat.

Di antaranya seorang jurnalis veteran yang mengklaim telah menerima vaksinasi setelah berbicara langsung dengan menteri kesehatan.

Baca Juga: Presiden Venezuela Maduro sebut vaksin Covid-19 buatan Rusia paling aman

Awal bulan ini, Menteri Kesehatan dan Luar Negeri Peru juga mengundurkan diri dan mantan presidennya ditempatkan dalam penyelidikan kriminal setelah laporan ratusan pejabat Peru dan lainnya menerima dosis vaksin di luar uji klinis dan sebelum program imunisasi nasional dimulai.

Di Argentina, jurnalis lokal terkenal Horacio Verbitsky mengatakan, dia mendapat suntikan setelah mendekati menteri.

“Saya menelepon teman lama saya Gines Gonzalez Garcia dan dia menyuruh saya pergi ke Rumah Sakit Posadas,” kata Verbitsky, yang berusia 70 tahun kepada stasiun radio El Destape.

Sejak Desember, Argentina telah menggunakan vaksin Sputnik V Rusia untuk menyuntik petugas kesehatan. Negara ini telah mulai menginokulasi beberapa orang yang berusia di atas 70 tahun pada minggu ini, dan orang-orang diharapkan mengikuti prosedur yang melibatkan pendaftaran terlebih dahulu.

Hingga Rabu pekan ini, sekitar 250.000 orang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19 di Argentina. Negara berpenduduk sekitar 45 juta orang itu telah mengonfirmasi lebih dari 2 juta infeksi virus corona dan 51.000 kematian.

Kantor berita negara Argentina melaporkan,  Carla Vizzotti, wakil menteri saat ini di kementerian kesehatan, akan menjadi menteri kesehatan berikutnya, meskipun belum ada konfirmasi resmi.

Selanjutnya: Kasus baru Covid-19 secara global turun 5 minggu berturut, WHO: Jangan lengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×