Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) akhirnya meloloskan RUU paket bantuan percepatan ekonomi senilai US$ 1,9 triliun atau setara Rp 2.600 triliun yang diusulkan oleh Presiden Joe Biden.
Dilansir dari CNN, Selasa (2/3) paket stimulus tersebut berisikan program bantuan langsung tunai, bantuan tambahan bagi pengangguran, orang - orang kelaparan, tidak memperoleh asuransi serta pendudukan yang berisiko kehilangan tempat tinggal akibat Covid-19. Selain itu, memberikan keringan pajak lebih besar kepada para orang tua.
Biden dan anggota kongres partai Demokrat menilai rancangan undang - udang (RUU) mengenai stimulus diperlukan untuk membantu negara sekaligus orang - orang yang membutuhkan. Sekarang draft aturan tersebut tengah berada di senat untuk dirombak, termasuk usulan upah minimum US$ 15.
Baca Juga: Moon Jae-in menilai Olimpiade Tokyo bisa perbaiki hubungan diplomasi dengan Jepang
Berikut keuntungan yang diperoleh jika aturan RUU disahkah:
1. Keluarga berpenghasilan kurang dari US$ 200.000 per tahun
Dengan adanya aturan tersebut, pemerintah akan memberikan bantuan langsung hingga US$ 1.400 per orang bagi keluarga berpenghasilan di bawah US$ 200.000 per tahun. Bantuan juga diberikan bagi individu dengan penghasilan kurang dari US$ 100.000 setahun.
Rencananya, pembayaran akan dilakukan lebih cepat dari tahap sebelumnya. Namun hanya orang - orang yang memenuhi syarat bisa mendapat bantuan tersebut. Pemerintah akan kembali menambahkan dana US$ 600 pada Desember 2021 jika persyaratan terpenuhi. Secara total mereka akan mendapatkan bantuan masing - masing US$ 2.000.
2. Pengangguran
Para pengangguran akan mendapatkan tunjangan sebesar US$ 400 hingga 29 Agustus. Mereka yang terdaftar dalam dua program pengangguran terdampak pandemi juga dapat terus menerima tunjangan sampai tanggal tersebut.
Sementara itu, para pekerja lepas, pekerja seni pertunjukan, kontraktor independen, dan orang-orang terkena dampak Covid-19 tetap mendapatkan bantuan hingga 74 minggu ke depan. Jika tunjangan mereka habis tetap bisa menerima program kompensasi darurat pengangguran pandemi selama 48 minggu.
3. Kelaparan
Bagi orang - orang yang kelaparan akan menerima kupon makan hingga September 2021. Program ini menyediakan dana untuk mengganti pembayaran makan gratis serta potongan harga bagi anak - anak di sekolah.
4. Terlambat membayar sewa atau hipotek
Undang-undang tersebut akan menganggarkan sekitar US$ 19,1 miliar kepada negara bagian dan wilayah di Amerika untuk membantu anggota rumah tangga berpenghasilan rendah untuk menutupi pembayaran sewa serta tagihan utilitas yang terlambat.
Sementara dana US$ 10 miliar akan digunakan membantu pemilik rumah yang kesulitan membayar hipotek, utilitas, dan pajak properti mereka. Selain itu, menambah dana US$ 5 miliar bagi para gelandangan di negara bagian.
5. Memiliki anak
Selain menerima bantuan stimulus, sebagian besar keluarga dengan anak di bawah umur dapat mengklaim kredit pajak anak yang lebih besar untuk tahun 2021. Orang tua berpenghasilan rendah juga akan mendapatkan keuntungan.
Keluarga yang memenuhi syarat dapat menerima kredit pajak anak sebesar US$ 3.600 untuk setiap anak di bawah 6 tahun dan US$ 3.000 untuk anak di bawah usia 18 tahun, atau naik dari nilai kredit saat ini hingga US$ 2.000 per anak di bawah usia 17 tahun.
Kredit tersebut akan dikembalikan sepenuhnya sehingga lebih banyak orang tua berpenghasilan rendah dapat memanfaatkannya. Selain itu, mereka juga dapat menerima pembayaran setiap bulan. RUU itu akan memberikan US$ 39 miliar kepada penyedia penitipan anak, beberapa di antaranya harus digunakan untuk membantu keluarga yang kesulitan membayar biayanya.
6. Orang sakit
Jika Anda sakit, sedang melakukan karantina atau merawat orang sakit, maka pemberi kerja bisa mendapatkan insentif untuk menawarkan cuti sakit bagi pekerja serta pembayaran berobat bagi keluarga yang sedang sakit.
Tidak seperti proposal awal Biden, RUU DPR tidak mengharuskan majikan untuk menawarkan keuntungan. Tetapi tetap memberikan kredit pajak kepada pemberi kerja yang secara sukarela memilih untuk menawarkan tunjangan hingga 1 Oktober.
7. Membutuhkan asuransi kesehatan
Lebih banyak orang Amerika dapat memenuhi syarat untuk subsidi premium yang lebih tinggi untuk kebijakan Undang-Undang Perawatan Terjangkau selama dua tahun. Pendaftar akan membayar tidak lebih dari 8,5% dari pendapatan mereka untuk perlindungan, turun dari hampir 10%.
Pendaftar berpenghasilan rendah dapat menghapus premi mereka sepenuhnya. Mereka yang mengumpulkan tunjangan pengangguran dapat mendaftar untuk perlindungan tanpa premi pada tahun 2021.
8. Memiliki bisnis kecil
RUU itu akan memberikan US$ 15 miliar untuk program Pinjaman Bencana Cedera Darurat, yang memberikan pinjaman jangka panjang dengan bunga rendah. Sementara pelaku usaha kecil yang terkena dampak parah akan diberi prioritas untuk mendapatkan bantuan.
Kemudian juga disediakan US$ 25 miliar untuk program hibah khusus untuk bar dan restoran. Bisnis yang memenuhi syarat dapat menerima hingga US$ 10 juta dan dapat menggunakan uang tersebut untuk berbagai pengeluaran, termasuk membayar gaji, hipotek dan sewa, utilitas, serta makanan dan minuman.
Selanjutnya: Presiden Meksiko akan bertemu Biden secara virtual meminta pinjaman vaksin Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News