kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,98   -12,52   -1.36%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengenal FC-31, jet tempur siluman China yang kelak berbasis di kapal induk


Kamis, 10 Juni 2021 / 15:13 WIB
Mengenal FC-31, jet tempur siluman China yang kelak berbasis di kapal induk
ILUSTRASI. Jet tempur siluman FC-31 buatan China yang kelak berbasis di kapal induk.

Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan

Sebagai pesawat siluman berukuran sedang, FC-31 tidak mungkin menggantikan J-15 yang berat tetapi non-siluman. Sebab, keduanya akan saling melengkapi di masa mendatang, mirip dengan hubungan antara F-35C dan F/A-18 milik Amerika Serikat. 

"Kombinasi jet tempur berbasis kapal induk China akan mampu bersaing dengan pesawat paling canggih di dunia," kata Fu.

Melansir Airforce Technology, Shenyang FC-31 atau juga dikenal dengan J-31 adalah jet tempur siluman multiperan generasi kelima. Mesin perang ini bermesin ganda buatan Shenyang Aircraft Corporation, afiliasi dari AVIC. 

FC-31 merupakan jet tempur siluman kedua yang China kembangkan setelah J-20.

Jet tempur FC-31 memiliki kemampuan pertahanan canggih untuk mendukung pertempuran udara dan pemboman udara. Selain itu, bisa menghancurkan sistem pertahanan udara musuh.

Baca Juga: Jaga Laut China Selatan, 1 kapal selam dan 2 kapal perang utama China resmi bertugas

FC-31 memiliki panjang 16,9 meter, tinggi sekitar 4,8 meter, dan rentang sayap 11,5 meter. Jet tempur siluman ini bisa melakukan misi di ketinggian menengah dan rendah.

Untuk persenjataan, FC-31 dilengkapi dengan satu meriam, dua teluk senjata di badan pesawat, dan tiga titik muatan rudal di masing-masing sayap. Setiap teluk senjata bisa menampung hingga dua rudal.

Jet tempur ini mendapat dukungan dua mesin turbofan afterburning RD-93 yang dikembangkan oleh perusahaan Rusia JSC Klimov. Setiap mesin menghasilkan dorongan afterburning sebesar 84kN. 

FC-31 bisa terbang dengan kecepatan sekitar 2.200 km per jam, dengan jangkauan maksimum lebih dari 2.000 km.

Selanjutnya: Sistem rudal HQ-17AE China siap untuk ekspor, mampu hentikan rudal supersonik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×