Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan
Sebagai pesawat siluman berukuran sedang, FC-31 tidak mungkin menggantikan J-15 yang berat tetapi non-siluman. Sebab, keduanya akan saling melengkapi di masa mendatang, mirip dengan hubungan antara F-35C dan F/A-18 milik Amerika Serikat.
"Kombinasi jet tempur berbasis kapal induk China akan mampu bersaing dengan pesawat paling canggih di dunia," kata Fu.
Melansir Airforce Technology, Shenyang FC-31 atau juga dikenal dengan J-31 adalah jet tempur siluman multiperan generasi kelima. Mesin perang ini bermesin ganda buatan Shenyang Aircraft Corporation, afiliasi dari AVIC.
FC-31 merupakan jet tempur siluman kedua yang China kembangkan setelah J-20.
Jet tempur FC-31 memiliki kemampuan pertahanan canggih untuk mendukung pertempuran udara dan pemboman udara. Selain itu, bisa menghancurkan sistem pertahanan udara musuh.
Baca Juga: Jaga Laut China Selatan, 1 kapal selam dan 2 kapal perang utama China resmi bertugas
FC-31 memiliki panjang 16,9 meter, tinggi sekitar 4,8 meter, dan rentang sayap 11,5 meter. Jet tempur siluman ini bisa melakukan misi di ketinggian menengah dan rendah.
Untuk persenjataan, FC-31 dilengkapi dengan satu meriam, dua teluk senjata di badan pesawat, dan tiga titik muatan rudal di masing-masing sayap. Setiap teluk senjata bisa menampung hingga dua rudal.
Jet tempur ini mendapat dukungan dua mesin turbofan afterburning RD-93 yang dikembangkan oleh perusahaan Rusia JSC Klimov. Setiap mesin menghasilkan dorongan afterburning sebesar 84kN.
FC-31 bisa terbang dengan kecepatan sekitar 2.200 km per jam, dengan jangkauan maksimum lebih dari 2.000 km.
Selanjutnya: Sistem rudal HQ-17AE China siap untuk ekspor, mampu hentikan rudal supersonik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News