Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Pada pidato yang sama di bulan Desember, Jassy mencatat hanya 83 dari 500 perusahaan Fortune dari tahun 1970 yang masih ada di daftar dan hanya setengahnya yang ada di daftar dari tahun 2000.
“Sangat sulit untuk membangun bisnis yang bertahan untuk jangka waktu yang lama,” kata Jassy. Ia menambahkan, untuk tetap berada di daftar maka setiap perusahan harus menemukan kembali dirinya sendiri dan itu kerap dilakukan berkali-kali.
Dia mengatakan pandemi telah mendorong pergeseran ke cloud. “Bila Anda melihat kembali sejarah cllud, ternyata adopsi cloud pandemi dipercepat beberapa tahun,” kata Jassy.
Baca Juga: Jeff Bezos akan mundur dari posisi CEO Amazon, apa yang terjadi?
Salah satu tantangan besarnya adalah menavigasi hilangnya kontrak cloud Pentagon senilai US$ 10 miliar ke Microsoft dan Jassy tidak berbasa-basi ketika mengejar mantan Presiden AS Donald Trump karena mempengaruhi proses secara tidak adil.
Di luar Amazon, Jassy merupakan penggemar olahraga yang rajin. Jassy adalah salah satu pemilik waralaba Liga Hoki Nasional Seattle yang baru, Kraken, yang akan bergabung dengan liga tersebut pada musim 2021-2022.
Selanjutnya: Cara miliarder membelanjakan uang, dari koleksi mobil mewah hingga jet pribadi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News