kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Melihat cara berpikir orang terkaya dunia Jeff Bezos dalam meraih kesuksesan


Senin, 16 November 2020 / 00:10 WIB
Melihat cara berpikir orang terkaya dunia Jeff Bezos dalam meraih kesuksesan

Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli

Ketika ditanya sifat apa yang menandakan seseorang yang sering melakukan kesalahan, Fried mengatakan jawaban Bezos adalah kecenderungan untuk terobsesi dengan detail yang hanya mendukung satu sudut pandang. Jika seseorang tidak bisa keluar dari detailnya, dan melihat gambaran yang lebih besar dari berbagai sudut, mereka sering kali salah.

Penting untuk diperhatikan bahwa Bezos tidak menyiratkan bahwa orang pintar merasa tidak aman dengan keputusannya.

Bezos hanya mengatakan bahwa mereka merasa nyaman dengan kesalahan, yang kemudian memungkinkan mereka menganalisis data baru, terbuka terhadap opini baru, dan meninjau kembali posisi lama.

Seperti yang ditulis oleh psikolog Mel Schwartz,  salah satu tema yang paling umum - dan merusak - dalam budaya kita adalah kebutuhan untuk menjadi benar. Itu tertanam begitu dalam di sistem kepercayaan kita dan dalam jiwa kolektif kita sehingga kita bahkan tidak pernah berhenti sejenak untuk mempertimbangkannya.

Baca Juga: Amazon sukses besar, ini 6 strategi yang diterapkan Jeff Bezos saat berbisnis

Bukan hanya Bezos

Pada konferensi D10 tahun 2012, Tim Cook membagikan sejumlah pelajaran yang dia pelajari dari Steve Jobs. Yang paling mengesankan CEO Apple adalah kemampuan Jobs untuk berubah pikiran, dengan cepat dan sering.

"Steve akan membalikkan sesuatu dengan sangat cepat sehingga Anda akan lupa bahwa dialah yang mengambil posisi berlawanan kutub 180 derajat sehari sebelumnya," katanya kepada hadirin.



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×