Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguncian (lockdown) virus corona di Melbourne, kota terbesar kedua di Australia, akan diperpanjang tujuh hari lagi, pihak berwenang telah mengumumkan ketika mereka berusaha untuk membasmi sekelompok kasus yang muncul di Melbourne bulan lalu.
"Saat ini kami memiliki 60 kasus dan lebih dari 350 situs paparan dan varian virus yang lebih cepat dan lebih menular daripada yang pernah kami lihat sebelumnya," kata James Merlino, penjabat perdana menteri negara bagian Victoria, Rabu.
Baca Juga: Victoria kembali laporkan 9 kasus baru covid-19, akankah lockdown diperpanjang?
“Tim kami bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk menguji, melacak, dan mengisolasi setiap kasus,” katanya dalam konferensi pers.
Dengan perpanjangan penguncian, pertemuan di rumah akan terus dibatasi untuk lima tamu, sementara hanya 30 orang yang diizinkan di pertemuan publik, dan masker wajah akan menjadi wajib dalam pengaturan dalam ruangan. Warga akan diizinkan meninggalkan rumah untuk berbelanja bahan makanan, bekerja dan belajar, berolahraga, memenuhi tanggung jawab merawat dan mendapatkan vaksin COVID-19.
Siswa yang lebih tua di Melbourne akan diizinkan untuk kembali ke kelas tatap muka, dan radius perjalanan mereka akan diperpanjang dari lima kilometer (3,1 mil) menjadi 10km (6,2 mil).
Selanjutnya: Ketegangan meningkat, China ancam Australia dengan rudal balistik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News