kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ketegangan meningkat, China ancam Australia dengan rudal balistik


Kamis, 27 Mei 2021 / 05:10 WIB
Ketegangan meningkat, China ancam Australia dengan rudal balistik

Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Beijing. Hubungan diplomatik China dengan Australia bakal memanas. Terbaru, militer China mengancam menjadikan Australia sebagai sasaran tembak rudal baliki.

China melalui media pemerintahnya mengancam bakal menjadikan Australia "target rudal balistik" jika ikut campur masalah Taiwan. "Negeri Kanguru" diejek "lemah" dan "tidak signifikan".

Babak baru ketegangan dua negara sejak isu perang dagang hingga asal usul virus corona. Global Times, harian yang kerap dianggap corong partai komunis untuk urusan luar negeri, memberikan peringatan kepada pemerintah Australia.

China mengancam akan memasukkan Australia ke jalur tembak jika terlibat dalam segala urusan berkaitan dengan Taiwan. Ancaman itu muncul setelah Canberra berlatih bersama AS, Perancis, dan Jepang di kawasan Laut China Timur.

Latihan empat negara, salah satunya mempraktikan penyerangan amfibi, nyatanya membuat marah China. "Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) bahkan tidak perlu mengamati latihan tersebut karena tak signifikan secara militer," koar Global Times.

Baca juga: China marah dengan acara PBB yang bakal bahas muslim Uighur

Dalam editorialnya, harian itu mengejek Australia dengan menyatakan negara Pasifik itu lawan lemah yang tak pantas jika berhadapan. "Jika mereka sampai ikut campur dalam konflik militer, seperti di Selat Taiwan, pasukan mereka yang bakal ditembak pertama," ancamnya dilansir The Sun Senin (24/5/2021).

Global Times menyatakan, Australia berada dalam jangkauan rudal balistik jarak menengah DF-26.Sebelumnya pemimpin redaksi harian tersebut, Hu Xijin, berkoar pemerintah Australia seharusnya tidak perlu terlibat dalam latihan militer.

Baca juga: Jepang, AS, dan Prancis gelar latihan militer gabungan, China bisa panas

Dalam tulisan opininya, Hu menuturkan Beijing bakal memberikan hukuman jika negara sekaligus benua itu sampai ikut campur. Rencananya, kata Hu, mencakup menembakkan misil ke sejumlah fasilitas militer maupun fasilitas kunci.

Hu menerangkan, menurutnya penting mengirim pesan tegas kepada sekutu AS itu, untuk "mencegah Australia berbuat ceroboh". Dalam pandangan Hu, Australia harus tahu konsekuensi apa yang bakal dialami jika berkoordinasi dengan AS dan mengintervensi Taiwan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Ancam Jadikan Australia Target Rudal Balistik jika Ikut Campur Taiwan",


Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo

Selanjutnya: China ancam serang Australia, ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×