kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mega Manunggal Property (MMLP) melihat prospek bisnis tahun depan dengan positif


Jumat, 26 November 2021 / 08:40 WIB
Mega Manunggal Property (MMLP) melihat prospek bisnis tahun depan dengan positif

Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia jasa sewa gudang logistik PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) melihat prospek bisnis di tahun depan dengan sikap positif.

Pihaknya meyakini bisnis pergudangan akan semakin memiliki prospek yang kian menjanjikan. Hal ini utamanya didorong oleh peningkatan bisnis logistik di masa pandemi, yang juga disebabkan oleh perubahan gaya belanja masyarakat dari offline ke daring. 

"Untuk pergudangan pasti optimistis dg pertumbuhan di industri ini, dan akan mengokohkan posisi kami sebagai pemimpin industri ini di Indonesia," ungkap  Direktur Mega Manunggal Property Gomos Benjamin Silitonga dalam Paparan Publik, Kamis (25/11).

Lebih lanjut Gomos memaparkan, di tahun depan MMLP akan fokus pada proses perencanaan untuk agenda ekspansi ke depan. Langkah ini dipilih lantaran dalam lima tahun terakhir, perusahaan telah melakukan ekspansi besar-besaran. 

Berdasarkan materi paparan publik, pada tahun 2016 silam MMLP tercatat memiliki luas area yang disewakan sebanyak 163,930 m2. Sedangkan per September tahun ini, total luas area yang disewakan sudah meningkat menjadi 370,475 m². 

Baca Juga: Mega Manunggal Property (MMLP) telah serap capex sebesar Rp 500 miliar

Dengan begitu, MMLP akan melalui sisa tahun ini hingga tahun 2022 mendatang dengan fokus pada penyerapan market terhadap aset yang telah dimiliki perusahaan. Di mana, hingga saat ini MMLP memiliki sembilan gudang yang tersebar di area Jabodetabek dan juga Jawa Timur. 

"Tapi tetap di tahun 2022 bahkan saat ini pun kami melakukan perencanaan untuk pembangunan gudang berikutnya. Jadi bukan berarti kami diam, tetap kami jg akan tetap grab market yang ada," tuturnya. 

Hingga saat ini, MMLP telah melakukan pendekatan dengan sejumlah calon tenant yang membutuhkan space atau gudang. Sehingga pembangunan gudang baru sendiri akan direalisasikan ketika ada demand datang. 

"Karena kami ingin sebelum kami ekspansi, kami sudah ada kontrak. Gak usah 100%, tapi kami bisa punya meyakinkan stakeholder kami bahwa ini adalah satu hal yang pasti akan diserap oleh market," jelas Gomos. 

 

Terkait dengan lokasi pengembangan gudang baru, MMLP menyebut pihaknya masih akan fokus di area Jabodetabek. Sebab, area tersebut masih sangat gencar pertumbuhannya. Di samping itu, MMLP juga akan melakukan pembangunan gudang sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau tenant-tenant mereka, dan permintaan tersebut masih banyak berasal dari wilayah Jabodetabek. 

Hingga September 2021, MMLP membukukan pendapatan sebesar Rp 232,79 miliar. Jumlah itu menurun 13,1% dibandingkan realisasi per September 2020 yang senilai Rp 267,91 miliar. 

Dari sisi bottom line, perusahaan ini berhasil mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 83,70 miliar. Yang mana pada periode sama di tahun lalu, masih mencatatkan kerugian hingga Rp 137,21 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×