Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Amerika Serikat atau AS pada Senin (18/10) menaikkan tingkat peringatan perjalanan COVID-19 untuk Singapura ke kategori risiko tertinggi, meminta pelancong untuk menghindari bepergian ke negeri Merlion.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyesuaikan peringatannya untuk Singapura dengan naik satu anak tangga ke Level 4, yang menunjukkan "tingkat COVID-19 yang sangat tinggi".
"Karena situasi saat ini di Singapura, bahkan pelancong yang divaksinasi lengkap pun berisiko terkena dan menyebarkan varian COVID-19," kata CDC dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Channel News Asia.
CDC mengatakan, mereka yang harus melakukan perjalanan ke Singapura harus divaksinasi penuh, dan mesti mengikuti rekomendasi atau persyaratan pemerintah, termasuk mengenakan masker dan mematuhi protokol kesehatan lainnya.
Baca Juga: Singapura laporkan 3.348 kasus baru Covid-19 Sabtu (16/10), sembilan orang meninggal
Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan pemberitahuan serupa pada Senin (18/10), mendesak warga Amerika untuk tidak bepergian ke Singapura karena situasi COVID-19 di negara kota itu.
Singapura mulai menyambut lebih banyak pelancong
CDC menggunakan pemberitahuan kesehatan perjalanan untuk memperingatkan pelancong tentang ancaman kesehatan di seluruh dunia, melalui sistem penasihat empat tingkat.
Sistem tersebut mengkategorikan negara tujuan dengan mempertimbangkan faktor-faktor, seperti jumlah kasus COVID-19 baru-baru ini dan perkembangan kasus anyar.
Negara lain yang saat ini berada di Level 4 CDC termasuk Brunei, Malaysia, Thailand, dan Inggris.
Baca Juga: Melonjak lagi, Singapura laporkan kasus harian COVID-19 di atas 3.000
Keputusan CDC tersebut datang ketika Singapura mulai menyambut lebih banyak pelancong yang divaksinasi penuh pada Selasa (19/10), setelah memperluas skema jalur perjalanan yang divaksinasi ke delapan negara lagi.
Pelancong yang divaksinasi lengkap dari Kanada, Denmark, Prancis, Italia, Belanda, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat bisa memasuki Singapura tanpa harus menjalani karantina.
Lebih dari 2.400 orang dari negara-negara ini telah mendapat tiket perjalanan untuk memasuki Singapura pada 13 Oktober, dengan sekitar 40% di antaranya dikeluarkan untuk pelancong dari Inggris.
Pada Senin (18/10), Singapura melaporkan 2.553 kasus baru COVID-19, turun dibanding hari sebelumnya mencapai 3.058 infeksi. Beberapa hari terakhir, kasus harian di Singapura di angka 3.000.
Selanjutnya: Singapura memperluas perjalanan bebas karantina mulai 19 Oktober 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News